MALANG, WARTAGLOBAL.id -- Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari kalangan mahasiswa hingga kaum perempuan dari Aliansi Rakyat Malang Menggugat untuk Indonesia (ARMMI) bersatu turun ke jalan untuk menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Kota Malang, Rabu (6/3/24).
Mereka menuntut untuk menurunkan harga sembako yang melambung tinggi, juga mendukung dan mengapresiasi penyelenggara Pemilu 2024 hingga menolak hak angket, serta meminta untuk mengembalikan cita-cita reformasi 1998 dan demokrasi konstitusional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dalam aksi damai tersebut Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika langsung menemui para peserta aksi damai dan disambut hangat oleh ratusan massa aksi damai. Selain itu para peserta aksi meminta kepada Ketua DPRD Kota Malang untuk menyampaikan aspirasi yang disuarakan untuk diteruskan ke DPR RI
Saat ditemui di kantor DPRD Kota Malang usai kegiatan, I Made Riandiana Kartika, menurutnya jika aksi damai tersebut berjalan tertib serta menjalankan SOP.
“Kami mengapresiasi terhadap peserta aksi yang tertib terus kemudian pemberitahuan ke aparat juga berjalan, sehingga semua bisa berjalan dengan baik,” kata I Made.
Disinggung terkait hak angket, menurutnya sepenuhnya adalah hak daripada DPR RI, mekanisme angket pasti sudah ada aturan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku
“Saya mendesak perwakilan kita yang ada di pusat, pasti akan mendengar apa yang menjadi suara rakyat Indonesia, kami harapkan apapun keputusan dari hak angket itulah yang menyuarakan aspirasi rakyat terutama yang ada di daerah-daerah seperti kita di kota Malang,” ucapnya.
Lebih lanjut menurut Ketua DPRD Kota Malang jika suara ini jika tidak didengar, dikawatirkan akan ada gelombang-gelombang besar, jangan sampai permasalahan-permasalahan di masyarakat ini seperti bola salju, terus menggelinding sebelum membesar.
“Sebaiknya saran kami adalah untuk segera diselesaikan lewat hak angket, sebenarnya angket itu bukan hak mengadili, tapi hak untuk klarifikasi masyarakat kita dan silakan rakyat yang menilai, cara saya itu lebih pas, jika angket segera dilaksanakan,” katanya.
Menyikapi sembako murah dalam waktu dekat Ketua DPRD Kota Malang sudah sudah minta PJ Walikota Malang, Wahyu Hidayat lewat Perum Tugu Aneka Usaha Kota Malang untuk segera melakukan operasi pasar Bulog, bagaimana beras sebagai kebutuhan pokok jangan sampai langka di Kota Malang.
Kami selaku wakil rakyat, wakil dari masyarakat kota Malang, kami mendengar dan sudah kami sampaikan apa yang menjadi tuntutan aliansi rakyat Malang menggugat untuk Indonesia dan langsung tadi sudah diterima oleh Kepala sekretariatan DPR RI dan kami harap ini juga bisa menjadi masukan serap aspirasi untuk pusat untuk DPR RI agar bisa menjadi kebijakan nasional,” pungkasnya.
(Hanna)
KALI DIBACA
