SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Sebuah tragedi kecelakaan maut menimpa seorang pemudik motor asal Boyolali yang hendak pulang kampung ke Blora, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil boks Daihatsu Grandmax dan sepeda motor Honda Supra 125, tepatnya di Jalan Sukodono – Gesi, di Dukuh Sekulak Desa Majenang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, pada Jumat (5/4/2024) sore.
Dalam kejadian tersebut, seorang pembonceng motor bernama Darmas Ayu Ecamadani (14) tewas di tempat kejadian dengan kondisi kepala terbuka akibat kecelakaan tersebut. Pengendara motor selamat dari kecelakaan tersebut.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Mustaqim, menjelaskan bahwa kecelakaan ini melibatkan sebuah Honda Supra 125 dengan nomor polisi K-5279-UY dan mobil Daihatsu Grandmax Pick Up dengan nomor polisi L-9884-CM. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
"Terjadi kecelakaan antara motor Honda Supra 125 dengan nopol K-5279-UY dan monil Daihatsu Grandmax Pick Up dengan nopol L-9884-CM," kata Mustaqim saat dihubungi, Sabtu (6/4/2024).
Mustaqim menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut bermula ketika Wahidafaza Mudia Cahyo (16) mengendarai sepeda motor Honda Supra 125 bersama dengan Darmas Ayu Ecamadani, dengan tujuan pulang kampung ke Blora, Jawa Tengah, dari arah barat ke timur.
Saat tiba di lokasi kejadian, pengendara Honda Supra 125 kurang konsentrasi, dan di depan motor tersebut terdapat motor lain yang tidak diketahui identitasnya. Pengendara motor tersebut mengerem mendadak dan terjatuh. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, muncul mobil boks tersebut, yang tidak dapat menghindar sehingga terjadi tabrakan.
"Karena jarak sudah dekat pengemudi kendaraan tersebut tidak dapat menghindar dan terjadi benturan atau laka lantas," ungkap Mustaqim.
Mustaqim menyatakan bahwa akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor, Wahidafaza Mudia Cahyo (16), mengalami luka-luka, sedangkan Darmas Ayu Ecamadani (14) meninggal dunia dengan kepala terbuka. Tidak ada luka pada pengemudi dan penumpang mobil boks.
Korban luka dan meninggal merupakan warga Dusun Gumukrejo, Desa Temon, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, yang bersama orangtuanya hendak melakukan perjalanan mudik ke Kabupaten Blora. Setelah kejadian, korban luka-luka dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, sementara kedua korban langsung dibawa ke rumah duka di Blora.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA