SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id -- Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta berhasil mengamankan seorang warga Banjarsari kota Surakarta berinisial RDP (27) yang melakukan keonaran dan menyebabkan dua warga lain mengalami luka memar akibat pukulannya dalam keadaan mabuk.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (17/6/2024) dinihari sekitar pukul 02.20 WIB di Jl. Cocak II, Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.
Informasi dari Polresta Surakarta menyebutkan bahwa pelaku diamankan saat Tim Sparta sedang melakukan patroli di wilayah tersebut setelah mendapat laporan dari call center Kelurahan Mangkubumen.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, menjelaskan bahwa pelaku mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk dan melakukan penganiayaan terhadap dua warga sekitar sebelum diamankan.
"Aksi pelaku ini meresahkan masyarakat, sehingga kami melakukan penangkapan untuk menghindari kekacauan lebih lanjut," ujar Kompol Arfian saat dihubungi, Kamis (20/6/24).
Dua korban yang mengalami luka memar akibat pukulan pelaku adalah Alga (21) dan Aji (22), keduanya juga merupakan warga Banjarsari, Surakarta.
Setelah diamankan, barang bukti yang berhasil disita dari pelaku meliputi satu unit sepeda motor dan satu unit handphone.
"Korban Alga mengalami memar di pelipis mata bagian kanan, sementara korban Aji mengalami memar di pelipis mata bagian kiri," tambah Kasat Samapta.
Pelaku beserta barang bukti kemudian dibawa ke Markas Polresta Surakarta dan diserahkan ke piket Reskrim untuk proses lebih lanjut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian dengan detail.
Polresta Surakarta juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan menghindari perilaku yang dapat mengganggu ketertiban umum di lingkungan sekitar.
Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini serta memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga di wilayah hukum Polresta Surakarta.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA