Polresta Surakarta Intensifkan Razia Balapan Liar dan Kendaraan Knalpot Brong, Jelang Pilkada 2024 - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Polresta Surakarta Intensifkan Razia Balapan Liar dan Kendaraan Knalpot Brong, Jelang Pilkada 2024

Sunday, 25 August 2024
SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id -- Balapan liar dan kendaraan dengan knalpot bising masih menjadi teror bagi pengguna jalan di Kota Solo, terutama pada akhir pekan. Menghadapi situasi ini, Polresta Solo secara rutin melaksanakan operasi razia sebagai bagian dari upaya cipta kondisi menjelang Pilkada serentak.

Tim Samurai, skuad elite terbaru yang dibentuk oleh Polresta Solo, dikerahkan untuk membubarkan aksi balapan liar di kawasan Juanda. Sementara itu, Tim Sparta berfokus pada penertiban kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bising atau "brong" yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menegaskan bahwa razia akan terus dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di jalan raya, khususnya menjelang Pilkada 2024. 
“Operasi razia kami gelar untuk mengantisipasi gangguan arus lalu lintas yang bisa memicu kecelakaan, sekaligus menghindari kesalahpahaman dan gesekan antar warga dengan cara melarang konvoi kendaraan bermotor,” jelas Iwan saat dihubungi, Minggu (25/8/24).

Kombes Iwan juga menyoroti gangguan yang ditimbulkan oleh konvoi motor dengan knalpot bising dan balapan liar, yang dapat memicu ketegangan antar kelompok. 

“Kami telah menerima banyak aduan dari masyarakat mengenai suara bising sepeda motor dengan knalpot non-standar dan aksi balapan liar,” tambahnya.

Pada Sabtu malam hingga Minggu dinihari, Tim Samurai yang dipimpin oleh Wakapolresta AKBP Catur Wahyono melakukan penertiban di kawasan Juanda, Pucangsawit, dan Jebres. 

“Kami harus mengambil langkah tegas terhadap balapan liar yang mengganggu kenyamanan dan ketenangan pada waktu tengah malam. Kami berhasil mengamankan sedikitnya 20 pemotor beserta kendaraan brong mereka,” ungkap Catur.

Selain itu, Tim Sparta Polresta Solo melakukan patroli keliling untuk menyisir ruas-ruas jalan yang sering digunakan untuk konvoi motor dengan knalpot bising hingga dinihari. Ratusan pelanggar dikenakan tilang selama operasi ini. 
“Metode yang kami gunakan adalah mobile hunting di beberapa titik yang sering dilalui. Kami mengimbau pengendara untuk menepi, melakukan penilangan, dan mengamankan kendaraan di kantor Sat Lantas Polresta Surakarta,” kata Catur.

Polresta Surakarta berkomitmen untuk terus melakukan operasi cipta kondisi hingga Pilkada 2024 berakhir pada bulan November nanti. Polisi akan terus bersikap persuasif, kecuali jika ada gangguan yang membahayakan keamanan umum.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA