SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi, pada Senin (30/12/24) pukul 00.30 WIB. Insiden ini melibatkan sebuah Bus Rosalia Indah dan sepeda motor Honda Vario, mengakibatkan satu tewas dan satu korban luka serius.
Korban meninggal dunia adalah Guruh Eka Samudera (18), warga Nganjuk, Jawa Timur. Sementara itu, temannya, Gilang Pradita Kusuma, yang juga berasal dari alamat yang sama, menderita luka parah dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Keduanya diketahui mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AG 4668 VCH.
Kecelakaan terjadi di Dusun Gerdu, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen. Bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 7156 OF melaju dari arah barat ke timur.
Saat mencoba menyalip kendaraan lain, bus tersebut bertemu sepeda motor yang melintas dari arah berlawanan. Jarak yang terlalu dekat membuat sopir bus tidak dapat menghindari tabrakan.
Benturan keras yang terjadi menyebabkan dampak fatal. Guruh Eka Samudera meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Gilang Pradita Kusuma langsung dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi luka berat.
Kanit Gakkum Polres Sragen, Iptu Nur Arifin, menjelaskan bahwa benturan keras menjadi penyebab utama luka fatal yang dialami kedua korban.
"Korban segera dievakuasi ke IGD RSUD Sragen. Namun sayang, nyawa Guruh tak terselamatkan," ujar Iptu Nur Arifin saat dihubungi, Selasa (31/12/24).
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah ada faktor kelalaian yang menjadi penyebab kecelakaan ini.
Iptu Nur Arifin juga mengingatkan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, menjaga jarak aman, dan berhati-hati saat mendahului kendaraan lain.
"Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama," tegasnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat tragis akan bahaya di jalan raya. Semua pengguna jalan diimbau untuk selalu memprioritaskan keselamatan saat berkendara guna mencegah insiden serupa.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
