SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Polrestabes Semarang bekerja sama dengan instansi terkait lainnya menggelar apel Gelar Pasukan hari ini di halaman Lapangan Pratisarawirya sebagai Peresmian Operasi Ketupat Candi 2025. Operasi tahunan ini bertujuan untuk mengamankan arus mudik lebaran bagi pemudik.
Upacara yang dipimpin Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi ini menjadi bukti nyata kerja sama yang terjalin dalam upaya mewujudkan mudik yang aman dan nyaman. Hadir pula para pejabat tinggi seperti Dandim 0733/BS Semarang, Wakil Wali Kota Semarang, perwakilan dari Denpom IV/5, dan beberapa anggota Forkopimda lainnya.
Selain dari Polrestabes Semarang, apel tersebut juga diikuti oleh personel dari Kodim 0733/ BS Semarang, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana), Dinas Kesehatan, PMI, serta relawan dari Bankom dan Senkom. Partisipasi yang luas ini menunjukkan adanya upaya dari berbagai lembaga untuk mengatasi tantangan pergerakan massa selama musim liburan.
Apel tersebut sekaligus menjadi tanda dimulainya Operasi Ketupat Candi 2025 di Semarang. Sebagai bentuk simbol kesiapan dan komitmen, Kombes Pol M Syahduddi memberikan pita kepada perwakilan dari berbagai satuan kerja yang berpartisipasi.
Dalam Amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolrestabes Semarang, ia menyoroti lonjakan pemudik yang diantisipasi pada tahun ini. “Kami memperkirakan sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini,mewakili sekitar 52 persen penduduk Indonesia. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan arus balik diperkirakan terjadi pada 5-7 April 2025," ungkapnya.
Untuk mengendalikan arus mudik yang cukup besar dan menjaga ketertiban, Polrestabes Semarang mengerahkan sekitar 1.300 personel. "Kesiapan personel dan penempatan posko pengamanan yang strategis dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman menjadi kunci utama keberhasilan operasi ini," tegas Kombes Pol M Syahduddi.
Operasi ini akan memanfaatkan jaringan 11 Posko pengamanan di seluruh Kota Semarang yang terdiri dari satu Pos Terpadu, lima Posko Pengamanan (Pam), dan lima Posko Pelayanan (Yan). Posko-posko tersebut akan menjadi titik krusial untuk memberikan informasi, pendampingan, dan penegakan hukum lalu lintas guna menjamin keselamatan dan keamanan pemudik selama Operasi Ketupat Candi 2025. Polrestabes Semarang beserta jajarannya mitra, berkomitmen untuk menjadikan kepulangan tahun ini menjadi pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi semua orang.
(eko bhaktianto)
KALI DIBACA