Kesbangpol Kabupaten Pekalongan Gelar Kegiatan Pendidikan Politik dan Peningkatan Demokrasi - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Kesbangpol Kabupaten Pekalongan Gelar Kegiatan Pendidikan Politik dan Peningkatan Demokrasi

Monday, 24 March 2025
PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id -- 
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan pendidikan politik dan peningkatan demokrasi bertajuk Koordinasi dan Komunikasi Politik serta Peningkatan Demokrasi Kabupaten Pekalongan Tahun 2024. Acara yang berlangsung di bulan Ramadan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh pemuda, hingga perwakilan partai politik.

Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber H. Sumar Rosul, S.IP., MM., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi PDI Perjuangan, Dodiek Prasetyo, S.PD, Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ), Laetul Izah Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Suheru, S.SI. Perwakilan dari Kesbangpol Kabupaten Pekalongan.

Mereka memberikan pemaparan mengenai pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya dalam menyikapi hasil Pemilu 2024 dengan sikap yang bijak dan dewasa.

“Agenda ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan pemahaman politik, kesadaran berpolitik, serta kedewasaan dalam berdemokrasi bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan. Kami bermitra dengan Kesbangpol dan melibatkan berbagai tokoh masyarakat serta rekan-rekan media,” ujar  Sumar Rosul dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa setelah berlangsungnya hajatan demokrasi nasional, seperti Pemilu Presiden, Pemilu DPR, hingga Pilkada serentak, masih terdapat residu politik yang berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan tidak terjebak dalam konflik politik yang berkepanjangan.

“Setelah pemilu, kita harus kembali bersatu. Tidak boleh ada yang menyimpan dendam atau kebencian. Yang menang tidak boleh jumawa, dan yang kalah tidak boleh marah. Ini pesan penting, termasuk dari rekan-rekan TNI, agar kita semua dapat menyikapi hasil pemilu dengan dewasa,” tambahnya.

Sumar Rosul juga menegaskan bahwa pemilu adalah proses lima tahunan yang terus berlangsung. Setiap periode akan ada pergantian pemain, baik dari calon maupun tim suksesnya. Oleh karena itu, masyarakat perlu membangun kedewasaan politik agar tidak terjebak dalam siklus politik yang merugikan.

Dalam sesi diskusi, narasumber pertama yang memberikan pemaparan adalah Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Lailatul Izzah  menjelaskan mengenai tahapan pemilu serta peran masyarakat dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil. Sementara itu, Sumar Rosul dan Dodi, anggota DPRD lainnya, turut menyoroti bagaimana komunikasi politik yang baik dapat memperkuat sistem demokrasi yang lebih sehat.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan dalam memahami peran mereka sebagai pemilih dan bagian dari sistem demokrasi. Dengan meningkatnya kesadaran politik, masyarakat diharapkan lebih kritis dalam memilih pemimpin dan tidak mudah terpengaruh oleh politik identitas atau kampanye negatif.

Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar elemen masyarakat, terutama di bulan Ramadan, sehingga nilai-nilai kebersamaan dan persatuan tetap terjaga di tengah perbedaan pilihan politik.

(ARIYANTO)

KALI DIBACA