JEPARA, WARTAGLOBAL.id --
Sebuah capaian penting dalam sektor kelautan dan perikanan kembali dicatatkan oleh Kabupaten Jepara. Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, menjadi saksi panen raya rumput laut yang menghasilkan ratusan ton komoditas unggulan tersebut.
Momentum ini sekaligus menandai keberhasilan kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat nelayan, dan pihak swasta dalam mengembangkan potensi bahari Jepara, Kamis, (26/6/2025).
Kegiatan panen raya tersebut turut dihadiri oleh Bupati Jepara Edy Witiarso Utomo, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta kelompok pembudidaya ikan Pokdakan Jaya Samudera. Hadir pula perwakilan dari PT Bhumi Jati Power, perusahaan swasta yang terlibat langsung dalam mendukung program budidaya rumput laut di wilayah ini.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan fasilitas budidaya rumput laut di Jepara. Ia menilai potensi laut Jepara masih sangat besar dan perlu mendapat perhatian lebih, baik dari sisi pendampingan, permodalan, maupun infrastruktur.
“Panen raya ini bukan hanya hasil kerja keras petani rumput laut, tapi juga bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta mampu melahirkan terobosan yang berdampak langsung pada perekonomian lokal,” ujar Agus Sutisna.
Bupati Jepara dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk BBPBAP Jepara dan PT Bhumi Jati Power yang menjalin kemitraan strategis dalam mendampingi kelompok nelayan. Inisiatif ini merupakan bagian dari program nasional untuk meningkatkan produksi rumput laut dan memperluas jejaring ekspor komoditas laut unggulan Indonesia.
Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara menggandeng pihak swasta untuk memperluas program budidaya rumput laut melalui pendampingan teknis dan pemberian bibit unggul. Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat pengembangan kawasan pesisir sebagai sentra produksi rumput laut di Jawa Tengah.
Ketua Pokdakan Jaya Samudera mengungkapkan, panen raya kali ini menghasilkan rumput laut jenis Eucheuma cottonii dalam jumlah yang signifikan. Dengan harga pasar yang stabil dan permintaan ekspor yang tinggi, panen ini menjadi angin segar bagi nelayan dan pembudidaya lokal.
“Dulu kami mengandalkan tangkapan laut. Sekarang, dengan budidaya rumput laut yang lebih pasti hasilnya, ekonomi keluarga kami jauh lebih terjamin,” ucap salah satu anggota Pokdakan.
Ke depan, DPRD Jepara menyatakan kesiapan untuk memperjuangkan peningkatan sarana dan prasarana budidaya, termasuk akses jalan, cold storage, dan pelatihan teknis untuk kelompok tani. Harapannya, komoditas rumput laut tidak hanya menjadi penopang ekonomi pesisir, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru yang berkelanjutan.
(Maskur)
KALI DIBACA