Kapolres Sragen Ajak Perguruan Silat Jaga Kamtibmas - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Kapolres Sragen Ajak Perguruan Silat Jaga Kamtibmas

Tuesday, 1 July 2025
SRAGEN, WARTAGLOBAL.id --
Kabupaten Sragen resmi dinobatkan sebagai kawah candradimuka bagi 17 perguruan silat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pencak Silat Sragen (FKPSS). Hal ini disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dalam acara Tasyakuran Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Hall Sibara, Polres Sragen, Selasa (1/7/2025).

Kapolres menyebut perguruan silat sebagai bagian dari keluarga besar Polres Sragen. Ia mengapresiasi kontribusi nyata para pesilat dalam kegiatan sosial dan menjaga ketertiban masyarakat.

“Perguruan silat bukan ancaman, tetapi kekuatan. Mereka bisa menjaga keamanan internal dan eksternal. Sragen punya keistimewaan tersendiri dalam hal ini. Kalau Madiun dikenal sebagai kota pesilat, maka Sragen adalah kawah candradimuka-nya,” tegas Petrus.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan daerah sangat bergantung pada stabilitas keamanan. Oleh karena itu, ia berharap sinergi antara Polres dan komunitas pencak silat terus diperkuat demi menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

Puncak peringatan Hari Bhayangkara diawali dengan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Kapolres sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan seluruh perguruan silat se-Kabupaten Sragen. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tasyakuran di Hall Sibara.

Dalam prosesi tasyakuran, Kapolres memotong tumpeng nasi kuning yang kemudian diberikan kepada Ipda Siswanto sebagai anggota tertua. Sementara itu, Ketua Kemala Bhayangkari, Via Petrus, memotong kue tar yang diserahkan kepada Bripda Bima sebagai anggota termuda. Kapolres juga menerima kejutan tumpeng dari TNI dan RSU Mardi Lestari Sragen sebagai bentuk apresiasi.

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, turut hadir dan memberikan ucapan selamat kepada Polres Sragen. Ia menyinggung promosi jabatan Kapolres Petrus sebagai Wakapolresta Pati dan menyampaikan harapan agar semangat kebersamaan yang dibangun bersama para pesilat dapat terus diwariskan.

“Pencak silat di Sragen adalah kekuatan budaya dan sosial. Melalui program Polisi Baik yang dibawa Pak Kapolres, kami lihat bagaimana silat bisa menjadi sarana membangun masyarakat. Bahkan kami tengah menyiapkan Kampung Pencak Silat sebagai ruang edukasi dan pelestarian budaya,” terang Sigit.

Ia juga menambahkan bahwa para pimpinan perguruan silat pernah diajak bertemu Sultan Yogyakarta dan diberi gelar Laskar Mangkubumi, sebagai bentuk pengakuan atas peran strategis pencak silat dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa.

(Joko S)

KALI DIBACA