BOYOLALI, WARTAGLOBAL.id --
Suasana Resto Cepogo Cheese Park di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, pada Rabu (10/12/2025) menjadi pusat pertemuan berbagai instansi penting di Boyolali. Mereka hadir dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) yang digelar Satlantas Polres Boyolali sebagai bagian dari persiapan pengamanan Operasi Lilin Candi 2025. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga 11.00 WIB.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, memimpin langsung jalannya rakor. Berbagai pihak hadir, di antaranya Kepala PPK 3.4 Provinsi Jawa Tengah Margiyanto, Kepala BPTD Kelas II Jawa Tengah, Kepala Dinas Perhubungan Boyolali Insan Dwi Asmono, Kepala BPBD Boyolali Suratno, serta perwakilan dari DPU PR, Satpol PP, DLH, hingga Dinas Kesehatan Boyolali.
Tak hanya unsur pemerintah daerah, rakor juga melibatkan pimpinan PT Jasa Raharja dan PT Pertamina Boyolali. Kehadiran pengelola jalan tol dari TMJ, JSN, JMJ, serta area manager JMTO turut memperkuat diskusi. Para pengelola objek wisata seperti Cepogo Cheese Park, Waduk Cengklik Park, Bale Rantjah, hingga Paguyuban Wisata Kedung Ombo, Umbul Sewu Pengging, dan Tlatar juga ikut serta. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Terminal Boyolali, Senkom, RAPI, Kasat Lantas AKP Tri Afandi bersama staf, serta Waka Polsek Cepogo IPTU Aris Hartanto.
Rangkaian acara dibuka dengan seremoni singkat berupa lagu kebangsaan Indonesia Raya dan doa bersama. Dalam sambutannya, Kapolres Boyolali menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh unsur terkait untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas warga di jalur utama, pusat keramaian, dan area wisata selama masa Natal dan Tahun Baru.
“Kami ingin semua titik strategis, mulai dari daerah rawan kepadatan hingga kawasan wisata, terpantau dengan maksimal. Kolaborasi lintas sektoral menjadi faktor utama agar pengamanan Nataru berlangsung aman, tertib, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” ujar AKBP Rosyid Hartanto.
Pada sesi berikutnya, Kasat Lantas Polres Boyolali menyampaikan materi teknis mengenai pola pengaturan lalu lintas, penanganan potensi kerawanan, hingga langkah antisipasi keadaan darurat. Sesi tanya jawab dari seluruh peserta menjadi penutup pertemuan tersebut.
Rakor Linsek ini menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi demi memastikan Operasi Lilin Candi 2025 berjalan optimal. Dengan solidnya sinergi antarinstansi, diharapkan seluruh masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Boyolali dapat menikmati suasana liburan Nataru dengan aman, nyaman, dan tanpa hambatan berarti.
(Joko S)
KALI DIBACA
