Polres Sragen Siapkan Enam Satgas dan Tujuh Pos Pengamanan serta Terjunkan 254 Personel gabungan yang bertugas 24 jam setiap hari, Sabtu (20/12/25)SRAGEN, WARTAGLOBAL.id --
Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan perayaan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026, Polres Sragen menggelar Operasi Lilin Candi 2025. Operasi ini berlangsung selama hampir dua pekan, mulai Sabtu (20/12/2025) hingga Jumat (2/1/2026), dengan melibatkan enam satuan tugas dan pendirian tujuh pos pengamanan di sejumlah titik strategis.
Sebanyak tujuh pos disiapkan untuk mendukung pengamanan Nataru. Pos tersebut terdiri atas satu pos terpadu, dua pos pengamanan, serta empat pos pelayanan yang berada di jalur tol. Seluruh pos beroperasi penuh selama 24 jam untuk melayani masyarakat yang melintas maupun beraktivitas di wilayah Sragen.
Pengamanan ini didukung ratusan personel gabungan. Polres Sragen menerjunkan 254 personel Polri yang diperkuat 30 personel TNI, serta dukungan dari Dishub, Satpol PP, BPBD, dan instansi terkait lainnya. Seluruh personel tersebut mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2025 yang digelar di Lapangan Mapolres Sragen, Jumat (19/12/25) sore.
Apel dipimpin langsung Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari bersama Wakil Bupati Sragen H. Suroto. Dalam keterangannya, Dewiana menjelaskan bahwa personel disebar di seluruh pos pengamanan dan pelayanan sesuai dengan potensi kerawanan masing-masing wilayah.
“Total ada 254 personel Polri yang dibantu TNI dan instansi terkait. Mereka ditempatkan di tujuh pos, mulai dari pos terpadu di kawasan pemda lama, dua pos pengamanan di depan Gereja Santa Maria dan area gereja dekat Masjid Al Falah, hingga empat pos pelayanan di rest area jalan tol,” ungkap Dewiana.
Tidak hanya fokus pada arus lalu lintas, pengamanan Nataru tahun ini juga menyasar aspek keamanan dan ketertiban masyarakat secara menyeluruh. Untuk itu, enam satgas dibentuk, meliputi Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Humas, serta Bantuan Operasional.
Menurut Dewiana, seluruh satgas tersebut akan bekerja secara terpadu untuk mencegah gangguan kamtibmas sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat. Pengamanan juga difokuskan agar umat Nasrani dapat menjalankan ibadah Natal dengan khidmat, sementara masyarakat lainnya dapat menikmati libur akhir tahun dengan nyaman.
Selama operasi berlangsung, personel bertugas dengan sistem piket bergantian 1 x 12 jam. Baik dari unsur Polri, TNI, maupun instansi pendukung, seluruhnya disiagakan penuh selama 24 jam.
Selain pengamanan, Polres Sragen juga menyiapkan layanan bantuan bagi pengguna jalan. Warga yang mengalami kendala seperti kehabisan bahan bakar atau kendaraan mogok dapat memperoleh bantuan langsung dari petugas di lapangan.
“Kalau ada masyarakat yang kehabisan BBM, kami siapkan BBM mobile dan akan dikawal ke SPBU terdekat. Begitu juga jika kendaraan mengalami gangguan, petugas siap membantu mengantar ke bengkel,” jelas Kapolres.
Langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan juga dilakukan melalui sterilisasi gereja serta pengerahan personel intelijen untuk deteksi dini. Pengaturan kantong parkir di sekitar gereja turut diperhatikan guna mencegah kepadatan lalu lintas.
Dewiana menambahkan, selama libur Nataru kendaraan berat dilarang melintas. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyikapi proyek jalan yang belum rampung, termasuk menyiapkan rekayasa lalu lintas agar arus kendaraan tetap lancar. (Joko S)
KALI DIBACA
