Kurang hati hati pengendara Honda Beat Tabrak Pembatas Jalan di Gondosuli, Dua Orang Terpental Masuk Selokan, Kamis (11/12/25)KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id --
Rekaman warga yang memperlihatkan sebuah motor Honda Beat dengan nomor polisi AD 3428 AIF menabrak pembatas jalan di Dusun Banaran, RT 04/RW 02, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, mendadak viral di media sosial. Dalam video itu tampak motor yang dikemudikan Silvia Norita, 24, melaju bersama penumpangnya, Sugiharti, 35, sebelum akhirnya oleng dan keluar jalur.
Benturan keras terjadi saat kendaraan tersebut menghantam pembatas jalan, membuat keduanya terpental ke dalam selokan sedalam sekitar satu meter. Warga sekitar serta pengendara lain segera memberikan pertolongan pertama sebelum petugas datang ke lokasi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Faham Rosyadi, membenarkan insiden yang berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB itu pada Kamis (11/12/25). Ia menyampaikan bahwa Silvia dan Sugiharti kini menjalani perawatan medis atas luka lecet serta bengkak di beberapa bagian tubuh. Silvia diketahui merupakan warga Rusunawa Cakung Barat, Jakarta Timur, sementara Sugiharti berasal dari Ngeledok, Gondosuli.
Menurut penjelasan Ipda Faham, sepeda motor yang dikendarai Silvia melaju dari arah Magetan menuju Tawangmangu. Setibanya di kawasan Gondosuli yang memiliki kontur jalan menurun, motor tersebut hilang kendali dan keluar dari badan jalan.
“Hasil olah TKP dan keterangan saksi menunjukkan pengendara kehilangan kendali saat melintas di jalur menurun. Kendaraan keluar jalur dan menabrak pembatas hingga keduanya terpental,” ungkapnya saat dihubungi, Jumat (12/12/25).
Sejumlah saksi juga menyebutkan bahwa motor melaju dengan kecepatan sedang sebelum tampak goyah. Polisi memastikan tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam peristiwa ini. “Ini murni kecelakaan tunggal. Tidak ada kendaraan yang menyalip atau menghadang,” tegas Faham.
Menanggapi kejadian tersebut, Faham mengimbau para pengendara agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melewati jalur Tawangmangu–Magetan yang dikenal memiliki tanjakan dan turunan curam serta tikungan tajam. “Pengendara dari luar daerah yang belum memahami karakter medan kami minta untuk menjaga kecepatan dan tetap fokus penuh, apalagi saat kondisi jalan basah,” pesannya.
(Joko S)
KALI DIBACA
