Semarang, WARTAGLOBAL.id - Ribuan warga Kota Semarang memadati sepanjang Jalan Pemuda hingga Lapangan Simpang Lima Semarang, menyaksikan Event Semarang Flower Festival 2023, Minggu (28/10/23), dengan mengusung tema 'Kita Indonesia'.
Perhelatan Semarang Merdeka Flower Festival digelar meriah dalam rangkaian perayaan HUT Ke 78 RI, dengan diikuti ratusan peserta dan kendaraan hias yang melakukan parade di sepanjang Jalan Pemuda Semarang.
Semarang Merdeka Flower Festival 2023 ini melewati rute mulai dari Balai Kota - Jalan Pemuda - Lawang Sewu - Jalan Pandanaran dan finish di Lapangan Pancasila Simpang Lima.
Start dari depan Balai Kota Semarang Jalan Pemuda, lalu ke arah Tugu Muda, Jalan Pandanaran dan finish di Lapangan Simpang Lima. Ada puluhan kendaraan hias yang mengikuti festival ini.
Mereka menghias kendaraan dengan warna-warni bunga segar sesuai tema yang diangkat. Yakni, etnis, icon landmark Kota Semarang, kuliner, dan dolanan tradisional. Beragam hiburan seperti tarian, marching band, dan pertunjukan dari semua peserta juga menjadi daya tarik tersendiri.
“Warga masyarakat khususnya warga Kota Semarang begitu antusias dari seluruh partisipan. Terdapat puluhan kendaraan hias dari BUMN, BUMD dan berbagai perusahaan yang ada di Kota Semarang.
“Hari ini kita menggelar Semarang Flower Festival yang berbeda dengan tahun lalu yaitu teman-teman OPD, Kecamatan dan kelurahan juga ikut tampil dalam parade mobil. Jadi tidak hanya teman-teman swasta dan BUMN. Dari TNI-Polri juga ikut, pameran alutsista ikut defile juga,” ujar Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Menurut Mbak Ita, sapaan akrabnya selain menunjukkan keindahan rangkaian bunga, merdeka flower festival juga menjadi momen yang tepat untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kinerja pemerintah.
Semarang Merdeka Flower Festival merupakan wujud kolaborasi antara Pemerintah Kota Semarang, pihak swasta, BUMN-BUMD yang tahun ini diikuti oleh total 34 instansi.
“Jadi parade ini menunjukkan hasil-hasil pembangunan yang dikerjakan teman-teman OPD. Jadi masyarakat akan tahu apa yang dilakukan oleh dinas-dinas. Kita juga membagi ke dalam beberapa cluster contohnya seperti Kecamatan Semarang Utara, Semarang Barat, Genuk itu penghasil perikanan dan olahannya,” kata Mbak Ita.
Dirinya pun berharap, Semarang Merdeka Flower Festival bersama dengan acara lain yang digelar selama bulan Agustus ini akan membawa multiplier effect bagi Semarang karena mampu membangkitkan sendi-sendi ekonomi yang bermanfaat bagi kesejahteraan warga kota Semarang.
“Matur nuwun kepada seluruh masyarakat di bulan Agustus ini kita banyak acara yang sangat luar biasa. Pertama ada AEM (Asean Economy Ministry) yang dihadiri oleh menteri-menteri ekonomi dari 10 negara ASEAN, Rakernas JKPI X, Final Lomba Nasi Goreng yang dihadiri oleh Ibu Puan Maharani, Ketua DPR RI, dan hari ini adalah Semarang Merdeka Flower Festival,” terang Mbak Ita.
KALI DIBACA