PPJI Kota Semarang Bagikan 480 Dus Makanan Tiap Hari untuk Anak Stunting, Selama September 2023 - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

PPJI Kota Semarang Bagikan 480 Dus Makanan Tiap Hari untuk Anak Stunting, Selama September 2023

Tuesday, 19 September 2023
Ketua DPC PPJI Kota Semarang, Yanti M Sakoer menandatangani MoU kerjasama penanganan stunting bersama Pemerintah Kota Semarang, Selasa (19/9/2023).

Semarang, WARTAGLOBAL.id - Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kota Semarang menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang dalam penanganan stunting. Selama September 2023, PPJI membagikan makanan kepada anak stunting dengan melibatkan pengusaha catering yang ada di ibu kota Jawa Tengah. 

Ketua DPC PPJI Kota Semarang, Yanti M Sakoer mengatakan, ada 480 dus makanan per hari yang dibagikan dari 80 catering. Makanan tersebut akan diambil oleh petugas puskesmas untuk diantar ke anak-anak yang berhak menerima. 

"Satu bulan full dibagikan 480 dus per hari dari 80 catering di Semarang," ungkap Yanti, saat peluncuran Cempaka (Cegah Stunting Bersama Pengusaha Kota Semarang), di Balai Kota Semarang, Selasa (19/9/2023). 

Melalui program ini, dia berharap, kesejahteraan masyarakat sejajar. Artinya, tidak ada kesenjangan di kalangan masyarakat dalam hal pola makan dan kesehatannya. 

"Kami anggap berlebih atas pesanan produksi kami. Di sisi lain, ada anak kuraang gizi. Jangan sampai ada kesenjangan pola makan dan kesehatannya," paparnya.

Selain itu, lanjut dia, program ini merupakan komitmen dan bentuk kepedulian para pengusaha terhadap persoalan kesehatan, khususnya stunting. 

"Menu yang kami berikan bukan makanan sisa, tetapi memang kami buat secara khusus sesuai standar gizi," katanya.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi PPJI ikut andil dalam penurunan stunting. Setiap pengusaha catering yang menerima pesanan bisa sekaligus memberikan kepada anak-anak stunting.

"Kami sangat mengapresiasi PPJI yang ikut andil dalam penurunan stunting di Semarang dengan memberikan makanan gizi," jelasnya.

Pemkot Semarang mencanangkan program Zero Stunting di tahun 2024. Sedang pada tahun ini, persentase penurunan angka stunting di Kota Semarang sampai 10,4 persen. 

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengapresiasi capaian penurunan angka stunting di Kota Semarang. Angka stunting di ibu kota Jateng ini dari semula 20 persen, turun menjadi 10 persen.

"Kita bisa belajar bersama karena di Jateng, khususnya Kota Semarang penurunan stuntingnya sampai pada angka 10 persen," kata Hasto.

Capaian penurunan angka stunting di Kota Semarang sudah melebihi dari angka yang ditargetkan pemerintah pusat. Secara nasional, pemerintah menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.

"Untuk menuju angka 14 persen pada 2024 tentu tidaklah mudah, ini menjadi tantangan bersama," katanya. (*)

KALI DIBACA