Polres Sragen Gencar Giat Patroli Cegah Balap Liar dan Tawuran selama Ramadan - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Polres Sragen Gencar Giat Patroli Cegah Balap Liar dan Tawuran selama Ramadan

Wednesday, 20 March 2024
SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Polres Sragen tengah mengintensifkan patroli sebagai langkah antisipasi terhadap balap liar, perang sarung, dan tawuran selama bulan Ramadan. Dari hasil patroli yang telah dilakukan, Polres berhasil menyita 30 unit kendaraan. Kegiatan patroli ini direncanakan akan terus berlangsung hingga akhir bulan Ramadan.

“Setiap malam, kami melaksanakan apel patroli skala besar untuk mengantisipasi adanya tawuran, perang sarung, dan balap liar. Bahkan, untuk Subuh, kami membentuk satgas khusus gabungan guna mencegah terjadinya balapan liar,” ujar Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, kepada wartawan pada Rabu (20/3/2024).

Menurut Jamal, upaya antisipasi terhadap kenakalan remaja ini telah dilakukan sejak awal Ramadan dan akan terus berlanjut hingga akhir bulan suci tersebut. Penyitaan 30 unit kendaraan dari hasil patroli diharapkan dapat memberikan efek jera bagi masyarakat agar tidak lagi terlibat dalam aksi balap liar.

Berdasarkan pemantauan polisi, beberapa lokasi telah diidentifikasi sebagai tempat umum untuk balap liar, antara lain di depan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan di dekat exit tol Sragen Timur atau Sambungmacan.

Patroli yang dilakukan selama bulan Ramadan ini, kata Kapolres, menjadi rutin karena perang sarung, balap liar, dan sejenisnya telah menjadi tradisi bagi remaja saat bulan puasa. Ia juga mengimbau agar Bulan Suci Ramadan diisi dengan kegiatan yang positif untuk meningkatkan ibadah kepada Allah.

Ia menegaskan bahwa seharusnya remaja menghabiskan waktunya di masjid atau di rumah untuk membaca Al-Qur’an, bukan di jalanan.

“Balap liar tidak hanya membahayakan pengguna jalan lainnya, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan bagi para pelaku balap liar. Sanksinya jelas, yaitu ditilang dan kendaraan diamankan. Kami juga memberikan pembinaan kepada orang tua mereka,” jelasnya.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA