SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta, Polda Jawa Tengah, bersiap untuk menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 dalam rangka pengamanan momen Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, termasuk arus mudik dan balik. Operasi ini akan dilaksanakan mulai tanggal 4 April hingga 16 April mendatang.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, SIK, MH, MSi, menyatakan bahwa pada Operasi Ketupat Candi 2024 ini akan disiagakan 961 personel gabungan dari berbagai instansi yang akan melayani masyarakat, terutama para pemudik.
"Akan kita siagakan untuk melayani masyarakat, mengantisipasi kegiatan masyarakat yang nanti akan mudik kembali ke Solo, utamanya, dan Solo Raya pada umumnya. Karena seperti kita ketahui bahwa Solo Raya ini masih menjadi kota utama tujuan para pemudik," kata Kombes /Pol Iwan pada Kamis (28/3/24).
Pihak kepolisian juga akan terus melakukan koordinasi lintas sektoral pada pelaksanaan Operasi Ketupat Candi nanti.
"Dalam operasi Ketupat Candi, kita akan siapkan empat pos pengamanan (pospam), satu pos pelayanan (posyan), dan satu pos terpadu, yakni posyan Benteng Vastenburg, pos terpadu Taman Gilingan, serta pospam Jurug, pospam Makutho, pospam Banyuanyar, dan pospam Faroka," jelasnya.
Kapolresta menambahkan bahwa pada momen Lebaran tahun ini diperkirakan akan ada peningkatan sekitar sepuluh persen jumlah kendaraan yang masuk wilayah Kota Solo. Pada masa puncaknya, diprediksi mencapai sekitar 600 ribu per harinya.
"Pergerakan satu hari pada masa puncak angkanya hampir mencapai 600 ribu. Ini tentunya kabar baik bagi kita, artinya setelah Lebaran akan kuliner, mereka akan mengunjungi tempat-tempat wisata kita," ujarnya.
Para pemudik dihimbau untuk selalu berhati-hati di perjalanan, mencari tempat istirahat jika lelah, serta melakukan pengecekan peralatan sebelum mudik. Mereka juga diminta untuk menitipkan rumah kepada ketua RT/RW, Bhabinkamtibmas, atau Babinsa serta Satpam setempat sebagai tindakan pencegahan.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA