SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id -- Polsek Laweyan dan Tim Identifikasi Forensik (Inafis) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Surakarta turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) percobaan pencurian dengan merusak mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BTN. Kejadian ini terjadi di depan kantor PDAM Solo, Jalan Adi Sucipto, kelurahan Karangasem, Laweyan, kota Surakarta, pada hari Selasa (2/4/2024).
Kapolsek Laweyan, Kompol Dani Herlambang, SP.MH, yang mewakili Kapolresta Surakarta, membenarkan adanya insiden percobaan pencurian yang menimpa mesin ATM tersebut.
"Iya, tadi pagi terjadi percobaan pembobolan mesin ATM, diketahui sekitar pukul 06.20 WIB," katanya.
Menurut keterangan dari saksi, Tarto, seorang tukang becak yang berada di lokasi ATM, dua orang perempuan mendatanginya dan melaporkan bahwa mesin ATM Bank BTN telah dirusak dan dibobol. Saksi tersebut kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan PDAM Solo serta pihak Kepolisian.
"Dalam melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kami dan Tim Inafis menemukan bahwa uang yang ada di dalam ATM tidak berhasil diambil. Pelaku hanya merusak bagian luar ATM," jelas Kapolsek.
Meskipun tidak terjadi kerugian materiil karena upaya pencurian tersebut gagal, namun kasus ini tetap dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Surakarta dan Polsek Laweyan.
Dengan adanya tindakan cepat dari pihak kepolisian, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap dan pelakunya dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(Joko Susilo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita WartaGlobal.ID WhatsApp Channel :
https://whatsapp.com/channel/0029VaXKHXh2ER6eIicyGw0A. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
KALI DIBACA
