Masyarakat Pesisir Rembang Gelar Tradisi Melarung Replika Perahu ke Laut Usai Lebaran - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Masyarakat Pesisir Rembang Gelar Tradisi Melarung Replika Perahu ke Laut Usai Lebaran

Monday, 22 April 2024
REMBANG, WARTAGLOBAL.id --
Ribuan orang yang tinggal di wilayah pesisir Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, melakukan tradisi syawalan dengan melarung replika perahu ke laut. Tradisi ini dilakukan sebagian besar adalah nelayan, sekitar seminggu setelah Idulfitri. Acara ini adalah bagian dari tradisi syawalan di Pantai Tasikagung, Rembang.

Tradisi syawalan diadakan dengan mengarak replika perahu dari Pantai Tasikagung menuju laut lepas. Prosesi tersebut dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan kesenian tradisional dari Kabupaten Rembang.

Puluhan nelayan ikut mengawal perahu tersebut ke tengah laut untuk melemparkannya setibanya di tengah laut. Replika perahu yang berisi kepala kambing dan sesajen kemudian dilemparkan ke laut Jawa.

Kurdi panitia tradisi syawalan menjelaskan, bahwa tradisi ini telah berlangsung turun-temurun sejak lama sebagai ungkapan rasa syukur nelayan atas hasil tangkapan ikan yang melimpah.

"Tujuannya adalah agar para nelayan di sini selamat, mendapatkan berkah, dan lancar dalam mencari ikan. Tradisi ini diadakan setiap bulan syawal," kata Kurdi.

Selain itu, momen ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat, karena masih dalam suasana perayaan Idulfitri. Tradisi tersebut diakhiri dengan acara makan bersama di atas perahu. (red*)

KALI DIBACA