SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Kejadian tragis mengguncang warga Dusun Soko, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, setelah sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan di bagian dapur pada hari Minggu (16/6) lalu. Mayat bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kolong tempat penyimpanan kayu.
Polres Sragen masih menunggu hasil autopsi dari jenazah bayi ini yang sebelumnya telah diautopsi di Rumah Sakit Moewardi, Kota Solo, pada hari Minggu lalu.
"Kami masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit, yang dijadwalkan akan segera keluar," ujar Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono, pada hari Rabu (19/6/24).
Pihak kepolisian juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap orang tua bayi untuk hari berikutnya.
"Besok akan dilakukan pemeriksaan terhadap orang tua bayi untuk mengumpulkan keterangan lebih lanjut," ujarnya.
Bayi laki-laki tersebut diketahui sebagai anak dari SA. Saat ditemukan, bayi itu terbungkus jas hujan dan lehernya terlilit celana training yang diduga milik ibunya.
Kasus ini terbongkar saat SA mengalami perdarahan hebat dan ditemukan plasenta yang masih tertinggal di perutnya setelah melahirkan. Meskipun dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Sragen, bayi yang telah dilahirkan tidak ikut dibawa.
Petugas medis kemudian meminta bantuan kepada kader Posyandu dan warga sekitar untuk mencari keberadaan bayi. Setelah pencarian intensif, bayi malang tersebut akhirnya ditemukan di kolong tempat penyimpanan kayu di dapur rumah SA.
Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian bayi ini serta menentukan langkah hukum yang tepat sesuai dengan hasil autopsi yang akan segera keluar.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA