SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id -- Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Polresta Surakarta memberikan penghargaan istimewa kepada puluhan anggota dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
Upacara pemberian kenaikan pangkat ini dilaksanakan untuk mengapresiasi kinerja dan pengabdian yang luar biasa dari anggota Polresta Surakarta dalam melindungi dan melayani masyarakat.
Wakapolresta Surakarta, AKBP Catur Cahyono Wibowo, yang mewakili Kapolresta Surakarta, menyatakan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan yang diberikan oleh Polri kepada anggotanya yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.
"Kenaikan pangkat ini tidak hanya sebagai reward semata, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya, Kamis (4/7/24).
Selain itu, Wakapolresta juga mengungkapkan harapannya bahwa dengan kenaikan pangkat ini, anggota yang bersangkutan akan semakin bersemangat dalam melaksanakan tugasnya.
"Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri diharapkan semakin meningkat, karena kami akan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik," tambahnya.
Proses kenaikan pangkat ini sendiri tidaklah mudah dan melibatkan evaluasi yang ketat terhadap berbagai aspek seperti prestasi kerja, dedikasi, serta loyalitas terhadap institusi Polri. Setiap kenaikan pangkat dianggap sebagai suatu tanggung jawab baru yang harus dipertanggungjawabkan dengan lebih baik lagi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Sebanyak 75 anggota Polresta Surakarta menerima kenaikan pangkat, yang terdiri dari satu personil dari pangkat Ipda menjadi Iptu, dua puluh tujuh personil dari pangkat Aipda menjadi Aiptu, empat belas personil dari pangkat Bripka menjadi Aipda, dua personil dari pangkat Briptu menjadi Brigadir, dua puluh tujuh personil dari pangkat Bripda menjadi Briptu, dan empat personil mendapatkan kenaikan pangkat pengabdian.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun ini tidak hanya menjadi momen untuk menghargai para anggota Polresta Surakarta yang telah berjuang keras, tetapi juga sebagai ajang untuk merayakan solidaritas dan dedikasi yang tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA