Pemprov Upayakan Transportasi Massal Terintegrasi di 35 Kabupaten/ Kota di Jateng - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Pemprov Upayakan Transportasi Massal Terintegrasi di 35 Kabupaten/ Kota di Jateng

Thursday 12 September 2024
SEMARANG, WARTAGLOBAL.id -- Sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memberikan transportasi massal yang murah, nyaman, dan terintegrasi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengupayakan agar transportasi massal di wilayahnya bisa terintegrasi di 35 kabupaten/kota. 

Hal tersebut disampaikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, saat membuka acara Central Java Transport Solution Expo 2024, di Gedung Wahana Graha Dinas Perhubungan Jateng, Rabu (11/9/2024).

“Karena transportasi yang lancar tentu akan mengakselerasi pergerakan ekonomi di Jateng,” kata Sumarno.

Lanjut Sumarno, hingga 2024, Pemprov Jateng telah menyediakan sebanyak tujuh rute perjalanan Bus Rapid Trans (BRT) Jateng. Dari jumlah trayek yang ada, tersedia 115 unit armada.

Armada BRT tersebut terbagi untuk rute Semarang-Bawen 28 unit, Purwokerto-Purbalingga 14 unit, Semarang-Kendal 16 unit, Magelang-Purworejo 14 unit, Solo-Sragen 14 unit, Semarang-Gubug 14 unit, dan Solo-Sukoharjo-Wonogiri 15 unit.

Pemprov Jateng, terang sekda, juga terus mendorong pemerintah pusat mereaktivasi jalur kereta api di beberapa daerah. Seperti, jalur kereta api Semarang-Pati-Rembang dan jalur Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, Purwodadi (Kedungsepur).

“Reaktivasi jalur kereta api merupakan kewenangan pusat. Kemarin sudah ada kajian, mudah-mudahan jalur kereta api kawasan Kedungsepur segera dapat diaktifkan kembali,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Henggar Budi Anggoro menjelaskan, berbagai kegiatan diselenggarakan dalam memperingati Hari Perhubungan Nasional ke-53. Salah satunya, Central Java Transport Solution Expo 2024, di Gedung Wahana Graha Kota Semarang.

Selain itu, Dishub Jateng juga terus berupaya mengubah stigma terminal buruk, dengan mengoptimalkan layanan Edutrip Trans Jateng. Program Edutrip bisa dimanfaatkan oleh sekolah, kampus, hingga keluarga, untuk bepergian ke berbagai lokasi tujuan.

“Layanan Edutrip Trans Jateng sekaligus memberi wawasan kepada para pelajar, tentang manfaat transportasi umum bagi masyarakat,” katanya

Ia menambahkan, Dishub juga menggelar Pameran yang berlangsung 11-12 September 2024, diikuti Dinas Perhubungan dari 35 kabupaten/ kota, dan berbagai perusahaan yang bergerak di sektor transportasi.

(eko bhaktianto)

KALI DIBACA