SEMARANG, WARTAGLOBAL.id -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyerahkan tali asih kepada atlet asal Jawa Tengah, yang meraih medali PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, di Gedung Wisma Perdamaian Semarang, Jumat (4/10/2024). Kegiatan itu dihadiri 250 orang dari perwakilan atlet, pelatih, panitia PON, dan stakeholder dunia usaha dari beberapa perusahaan.
Tali asih diberikan kepada atlet sebagai bentuk apresiasi, setelah mereka mengharumkan nama Jawa Tengah pada event bergengsi itu. Adapun, tali asih PON XXI/ 2024 Aceh Sumut peraih medali PON XXI total Rp 60.671.875.000. Oleh karena itu, Nana berterima kasih kepada atlet karena telah mengharumkan nama Jateng.
Hasil dari pelaksanaan PON, Jateng meraih 71 medali emas, 74 medali perak, dan 115 medali perunggu. Atas raihan itu, Jateng menempati peringkat kelima di bawah Jabar, DKI, Jatim, dan tuan rumah Sumatera Utara.
Pihaknya sangat bersyukur raihan tersebut. Prestasi tersebut amat membanggakan dibandingkan dengan PON XX Papua, yang meraih posisi enam dengan raihan emas 27 medali.
Nana mengatakan akan mengevaluasi hasil PON, agar ke depan prestasi Jateng di PON mendatang bisa lebih baik. Dalam hal ini adalah kepengurusan di Pengprov masing-masing cabor.
“Olahraga ini bukan hanya tanggung jawab Pengprov tapi menjadi tanggung jawab bersama, artinya keterlibatan Forkopimda, keterlibatan para pengusaha, akan kita libatkan,” ujarnya.
Chief de Mission (CdM) Kontingen PON Jateng di PON Aceh-Sumut September 2024, Agung Hariyadi menyampaikan, pada event PON itu, terdapat cabor yang meraih juara umum seperti paralayang, sepak takraw, bulutangkis, dan woodball.
Salah satu atlet peraih emas, Vetara Nabil Yahya Hartanto mengaku senang dengan adanya tali asih. Ia mendapatkan tiga medali emas dan satu medali perunggu di PON.
“Hari ini mendapatkan penghargaan tali asih dari peraih emas perorangan, dan dapat apresiasi dari KITB,” kata atlet asal Grobogan ini.
Nantinya, tali asih akan dimanfaatkan untuk ditabung dan dipakai untuk mengganti alat, guna pengembangan diri dalam event olahraga lainnya. “Biar berkembang juga,” ujar Vetara.
(eko bhaktianto)
KALI DIBACA