KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Bhabinkamtibmas Desa Dawung, Polsek Matesih, Aipda Sarwanto, melaksanakan kegiatan sosialisasi anti-bullying di SDN 01 Dawung, Desa Dawung, Kecamatan Matesih, pada Selasa (17/12/2024). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini diikuti oleh 57 siswa dengan antusias.
Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah. Kepala Sekolah SDN 01 Dawung, Andriani, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas upaya kepolisian dalam memberikan edukasi kepada siswa mengenai dampak negatif bullying.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bhabinkamtibmas yang telah berkenan hadir untuk memberikan sosialisasi kepada anak-anak. Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman sejak dini bahwa bullying bisa menyakiti fisik maupun mental teman. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, siswa lebih sadar akan perilaku yang baik dan saling menghargai satu sama lain," ujar Andriani.
Dalam sosialisasi tersebut, Aipda Sarwanto menjelaskan pengertian bullying, jenis-jenisnya, serta dampak buruk yang bisa terjadi baik bagi korban maupun pelaku. Beliau juga memberikan contoh perilaku yang masuk dalam kategori bullying, seperti ejekan, intimidasi, serta kekerasan fisik dan verbal.
"Saya harap adik-adik di sini paham bahwa bullying bukanlah tindakan yang bisa ditoleransi. Selain merugikan teman, tindakan ini juga bisa berdampak buruk pada masa depan kalian sendiri. Saling menghormati, menjaga perasaan teman, dan berteman dengan baik adalah hal yang harus kita terapkan setiap hari," tutur Aipda Sarwanto dalam sosialisasinya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran siswa untuk berani melaporkan jika menjadi korban atau menyaksikan adanya tindakan bullying di sekolah.
Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Dalam sesi tanya jawab, beberapa siswa aktif bertanya dan menceritakan pengalaman mereka ketika melihat atau menghadapi situasi tidak nyaman di lingkungan sekolah.
Di akhir kegiatan, Aipda Sarwanto berharap seluruh siswa dan pihak sekolah dapat berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Pihak sekolah, melalui Kepala Sekolah Andriani, S.Pd., menegaskan komitmennya untuk mendukung program anti-bullying dan terus memberikan bimbingan karakter kepada para siswa.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami semakin termotivasi untuk menanamkan nilai-nilai karakter positif kepada anak-anak. Kami yakin, kolaborasi antara sekolah, kepolisian, dan orang tua akan menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying," pungkas Andriani.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan dalam mewujudkan sekolah ramah anak di Kecamatan Matesih.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA