WONOGIRI, WARTAGLOBAL.id -- Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., memimpin langsung pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pilkada 2024 yang digelar di Gedung Sasono Mulyo Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, pada Selasa, 3 Desember 2024.
Kegiatan rekapitulasi suara ini merupakan bagian dari tahapan resmi penghitungan suara untuk Pilgub dan Pilwagub serta Pilbup dan Pilwabup.
Dalam sambutannya, Kapolres Jarot menegaskan pentingnya proses penghitungan yang berlangsung secara terbuka dan transparan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada.
“Rekapitulasi ini merupakan tahapan yang sangat penting dalam memastikan hasil Pilkada yang akurat. Proses penghitungan dilakukan secara terbuka dan transparan untuk memastikan kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada,” ujar Kapolres Wonogiri.
Untuk mendukung kelancaran acara, Polres Wonogiri menurunkan 120 personel yang bertugas mengamankan jalannya rapat pleno yang diperkirakan berlangsung hingga Rabu, 4 Desember 2024. Sebelum pengamanan dimulai, dilakukan apel personel untuk mempersiapkan jalannya pengamanan. Setelah itu, para personel melakukan sterilisasi lokasi yang akan digunakan untuk rekapitulasi suara.
“Kami memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan aturan. Pengamanan ini bertujuan untuk mendukung transparansi, keamanan, dan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat,” tambahnya.
Kapolres Wonogiri juga berharap proses penghitungan suara dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala, sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua pihak. Ia mengimbau agar seluruh pihak menjaga suasana kondusif untuk tercapainya Pilkada yang jujur dan adil.
“Dengan sinergi yang baik antara Polres Wonogiri dan pihak-pihak terkait, diharapkan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Wonogiri dapat mencerminkan pelaksanaan demokrasi yang aman, jujur, dan adil,” ungkapnya.
Hingga sore hari ini, rekapitulasi untuk 15 PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) telah selesai dilaksanakan. Selanjutnya, untuk esok hari, dijadwalkan penyelesaian rekapitulasi untuk 10 PPK lainnya.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA