SEMARANG, WARTAGLOBAL.id -- Laga PSIS Semarang vs Malut United diwarnai kericuhan suporter. Kelompok suporter Panser Biru maupun Snex yang menggelar aksi di luar lapangan melempar mercon ke arah stadion. Insiden itu terjadi berulang kali Ketika pertandingan masih berlangsung, Minggu (22/12/24).
Suara mercon yang dilemparkan suporter terdengar nyaring dari dalam stadion.
Diketahui, Panser Biru dan Snex kembali melakukan aksi boikot dengan mengosongkan tribun selatan dan utara.
Suporter Panser Biru menggelar aksi di sisi timur Stadion Jatidiri Semarang. Minggu (22/12/2024).
Mereka menggelar aksi di luar lapangan, tepatnya di pintu timur stadion. Aksi dilakukan guna mendesak manajemen segera memenuhi tuntutan mereka.
Suasana semakin tegang usai pertandingan kelar dengan kemenangan tim tamu, Malut United 3-1 atas tuan rumah PSIS.
Sejumlah suporter bergeser ke arah pintu barat selatan, akses menuju VIP. Suporter menyalakan flare dan melemparkan mercon ke arah stadion.
Petugas keamanan pun terpaksa menutup pintu menghindari hal tak diinginkan. Sehingga sejumlah penonton di tribun VIP tertahan di dalam stadion imbas aksi suporter di depan pintu masuk.
Akibatnya, pemain dan official kedua tim hingga penonton di tribun VIP maupun barat ‘terkurung’ tak bisa keluar sekitar 1 jam.
Sementara dalam aksi tersebut, mereka meneriakkan “Yoyok (CEO PSIS Yoyok Sukawi) keluar, temui kami,” teriak suporter.
Pantauan di lapangan, tampak sejumlah aparat keamanan dan Brimob bersiaga di dalam kompleks stadion.
Melihat kondisi demikian, aparat keamanan yang bersiaga di dalam merangsek ke arah suporter guna membubarkan kerumunan.
Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan suporter.
Seketika itu ribuan suporter semburat berlarian menyelamatkan diri.
(eko bhaktianto)
KALI DIBACA