WONOGIRI, WARTAGLOBAL.id --
Arus mudik Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Wonogiri terpantau relatif landai. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri, Waluyo, menyatakan bahwa meskipun terjadi peningkatan jumlah kedatangan, situasinya tidak sepadat arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri.
Meski demikian, Polres Wonogiri bersama aparat terkait tetap melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara maksimal. Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengungkapkan bahwa pengamanan difokuskan pada gereja-gereja, rumah ibadah, serta lokasi perayaan Natal.
Salah satu contohnya adalah Gereja Kristen Jawa (GKJ) induk Sanggrahan Wonogiri, yang menyelenggarakan ibadat persembahyangan di gereja dan menggelar perayaan Natal di Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Brumbung, Kaliancar, Kecamatan Selogiri.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan pada arus mudik dan lokasi-lokasi wisata. Melalui Patroli Skala Besar (PSB), aparat gabungan menyambangi pusat-pusat keramaian publik, seperti alun-alun, stasiun, terminal, stadion Pringgondani, pasar, pertokoan, dan pusat kuliner.
Patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, yang diawali dengan apel bersama melibatkan jajaran TNI AD dari Kodim 0728, Satpol-PP, Dishub, dan pihak-pihak terkait lainnya. Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan PSB bertujuan menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama Nataru. Langkah ini juga sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan munculnya tindak kriminalitas,” ujar AKBP Jarot Sungkowo, Kamis (26/12/24).
Melalui kerja sama lintas sektor, pengamanan Nataru di Kabupaten Wonogiri berjalan kondusif, memberikan rasa tenang bagi masyarakat yang merayakan Natal maupun menikmati liburan Tahun Baru.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA