JEPARA, WARTAGLOBAL.id -- Kecelakaan Sering terjadi di jalan yang berlubang di Jalan Bangsri-Jepara, Jateng. Akibatnya, banyak pengendara mengalami kecelakaan, diminta segera ditangani agar tak menimbulkan jatuhnya korban lagi.
DPRD Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendesak Pemerintah Kabupaten Jepara segera mengusulkan percepatan perbaikan jalan yang rusak parah di Kecamatan Bangsri dan Mlonggo karena berulang kali mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
"Sudah saya tindak lanjuti dengan menghubungi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara Ary Bachtiar," kata Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna, kepada wartawan, Rabu (8/1/25).
Ia menyampaikan agar jalan berlubang yang mengakibatkan banyak pengendara mengalami kecelakaan segera ditangani agar tak menimbulkan jatuhnya korban lagi.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara mendesak Pemerintah Kabupaten Jepara segera mempercepat usulan perbaikan jalan rusak parah di Kecamatan Bangsri dan Mlonggo.
Jalan berlubang tersebut telah viral di media sosial ini terus memakan korban jiwa dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Viralnya Video
kecelakaan pengendara sepeda motor akibat lubang besar di Jalan Bangsri-Jepara, tepat di depan salah satu toko modern.
Kondisi ini mencuatkan kembali perhatian terhadap jalan tersebut sebagai jalur utama dengan lalu lintas yang padat.
Selain itu, kerusakan serupa di lokasi lain seperti di Dukuh Sekacer, Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, juga telah merenggut nyawa Abdul Rohman (38), warga Dukuh Kiyongsari, Desa Sekuro. Kecelakaan tragis tersebut terjadi pada Senin (6/1) dini hari.
Agus Sutisna menekankan bahwa meskipun Jalan Jepara-Bangsri merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Jepara harus segera mengambil langkah darurat.
“Bisa ditambal sementara dulu. Jangan menunggu korban bertambah banyak hanya karena alasan kewenangan,” tegasnya.
Kondisi jalan semakin diperparah dengan saluran air di kanan-kiri jalan yang tidak berfungsi, menyebabkan air hujan meluber ke badan jalan dan mempercepat kerusakan. “Saat hujan, jalan malah banjir, tapi saluran airnya kosong,” keluh seorang warga.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar, belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang disampaikan awak media terkait keluhan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, warga dan pengguna jalan hanya bisa berharap agar ada langkah cepat dari pemerintah sebelum lebih banyak nyawa melayang akibat jalan berlubang ini.
(PETRUS)
KALI DIBACA