PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id --
DPRD Kabupaten Pekalongan resmi menggelar sidang paripurna penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030, Rabu (15/1/2025). Dalam sidang tersebut, Fadia Arafiq dan Sukiman ditetapkan sebagai pasangan kepala daerah yang akan memimpin Kabupaten Pekalongan lima tahun ke depan.
Acara tersebut berlangsung khidmat dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala dinas, sekretaris pemerintah daerah, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, serta perwakilan pemuka agama se-Kabupaten Pekalongan.
Dalam wawancaranya kepada awak media, Bupati Fadia Arafiq mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran proses sidang paripurna.
“Alhamdulillah, barusan semuanya berjalan dengan lancar,” ujar Fadia.
Bupati Fadia juga menyampaikan harapannya untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis dalam periode sebelumnya.
“Kami lebih berkomitmen untuk meneruskan program yang sudah ada. Fokus utama kami tetap pada infrastruktur, kesehatan gratis, dan perhatian terhadap pendidikan. Selain itu, kami juga akan terus mendukung UMKM, khususnya anak-anak muda di Kabupaten Pekalongan,” tambahnya.
Selain itu, ia menyatakan fokusnya terhadap pengembangan potensi generasi muda, khususnya di bidang ekonomi kreatif.
“Kami menyadari banyak anak muda yang bekerja di bidang online. Oleh karena itu, setiap tahun kami akan mengalokasikan anggaran dari APBD dan pusat untuk pelatihan-pelatihan.” jelasnya.
Tak hanya itu, pembangunan sirkuit bertaraf nasional di Kabupaten Pekalongan juga menjadi salah satu prioritas program kerja Fadia dan Sukiman.
“Kami berharap sirkuit ini bisa mencapai standar nasional sehingga dapat mendatangkan tamu-tamu dari berbagai daerah. Dengan begitu, UMKM akan bergerak, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bertambah. Selain itu, tiket masuk sirkuit juga akan menjadi sumber pendapatan daerah.” paparnya.
Dengan optimisme tinggi, Bupati Fadia menegaskan komitmennya untuk memanfaatkan seluruh aset daerah secara maksimal.
“Kami tidak ingin ada gedung mangkrak. Semua harus berfungsi, termasuk Gedung Kesenian. Kami akan memanfaatkan semua aset Pemda secara maksimal agar tidak ada yang terbengkalai.” tutupnya.
(ARIYANTO)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
