SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi memimpin kegiatan penanaman jagung di lahan Perhutani KPH Telawa, Dusun IV, Desa Brojol, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Selasa (21/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Kapolres Sragen mengatakan, Program ini merupakan bagian dari inisiatif Gugus Tugas Polri yang berfokus pada ketahanan pangan nasional, khususnya swasembada jagung. Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi oleh Kompol Mujiyono, Kabag SDM Polres Sragen, dan sejumlah pejabat utama Polres Sragen.
Hadir pula Forkopimda, Wakil Bupati Sragen H. Suroto, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, Ketua Pengadilan Negeri Sragen Dr. Bambang Sudarmanto, serta Direktur Polbangtan Yoma. Perwakilan dari Perhutani, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sragen, Bulog, Lembaga Masyarakat Desa Hutan, dan mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) juga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Acara dimulai dengan menyaksikan penanaman jagung serentak nasional secara daring yang dipusatkan di Subang, Jawa Barat. Acara nasional ini dihadiri oleh Gugus Tugas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Menteri Pertanian, GAPKI, Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan petani swadaya.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program ketahanan pangan ini. Sinergi antara Polri, pemerintah daerah, Perhutani, kelompok tani, dan masyarakat dinilai menjadi kunci keberhasilan.
"Semoga program ini dapat memberikan kemakmuran pangan khususnya bagi masyarakat Kabupaten Sragen," kata Kapolres Sragen.
AKBP Petrus Parningotan berharap, inisiatif ini menjadi contoh nyata keberhasilan kerja sama lintas sektor dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Selain itu, program ini diharapkan menjadi model kolaborasi nasional dalam mendukung swasembada pangan jagung dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA