KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Polres Karanganyar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2025 mengalami penurunan sebesar Rp 1,7 miliar.
Meskipun demikian, Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto menegaskan bahwa seluruh personel, baik di Polres Karanganyar maupun di 17 Mapolsek kecamatan, tetap harus meningkatkan kinerja dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Karanganyar.
"Naik atau turunnya anggaran yang dikelola Polres Karanganyar tergantung pada eskalasi perkembangan politik nasional. Namun, kita tetap harus bersyukur karena dibandingkan dengan institusi lain, Polri masih mendapatkan distribusi anggaran yang cukup besar dari negara," kata Kapolres dalam acara Sosialisasi DIPA Anggaran dan Penandatanganan Pakta Integritas Polres Karanganyar di Ruang Wirapratama, Selasa (28/1/2025).
Kapolres menekankan pentingnya memanfaatkan anggaran dengan baik dan penuh tanggung jawab. "Ayo kita syukuri dan manfaatkan anggaran yang diterima dengan baik dan benar, serta dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
Dengan tata kelola anggaran yang baik, ia meyakini seluruh kegiatan Polres, baik di tingkat kabupaten hingga kecamatan dan desa, dapat berjalan optimal. Selain itu, ia berharap Polri semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Apa yang telah dirintis oleh pendahulu saya di Polres Karanganyar harus kita lanjutkan dan laksanakan sebaik mungkin. Mulai dari pelayanan prima, kepatuhan, hingga penilaian zona integritas dan kegiatan Musrenbang dengan melibatkan pihak eksternal, harus tetap dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pencapaiannya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perencanaan Polres Karanganyar Kompol Ridhwan mengungkapkan bahwa secara keseluruhan DIPA Polres Karanganyar tahun 2025 sebesar Rp 91,8 miliar, mengalami penurunan sekitar Rp 1,7 miliar atau 1,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurutnya, penurunan anggaran tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tidak adanya alokasi dana untuk pengamanan pemilu 2025, operasi Binmas, serta pengadaan Barang Milik Negara (BMN) dari sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Sebagai langkah strategis, setelah menerima DIPA, pihaknya segera menyusun rencana tahunan dan bulanan yang akan dikirim ke bagian perencanaan. Selain itu, laporan realisasi anggaran dan rencana kebutuhan juga akan disusun dan dikirim setiap awal bulan.
Dengan langkah-langkah tersebut, Polres Karanganyar tetap optimis dapat menjalankan tugasnya secara maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA