KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) baru di Karanganyar yang ingin meningkatkan peluang lolos ujian kini dapat memanfaatkan layanan coaching clinic yang disediakan oleh Satlantas Polres Karanganyar.
Layanan coaching clinic ini dirancang untuk memberikan pelajaran dan pelatihan kepada pemohon SIM, sehingga mereka lebih siap menghadapi ujian untuk mendapatkan SIM.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, menjelaskan bahwa layanan ini tersedia setiap hari kerja, Senin hingga Jumat, setelah jam operasional reguler.
"Pemohon SIM yang berminat dapat langsung mendaftar ke petugas yang standby di lokasi," katanya saat dihubungi, Kamis (23/1/25).
Dalam coaching clinic, peserta akan diberikan gambaran mengenai proses ujian SIM, baik secara teori maupun praktik.
"Selain pelatihan teori untuk ujian tertulis, peserta juga diberi kesempatan berlatih ujian praktik menggunakan lintasan yang sama dengan yang akan digunakan dalam ujian resmi. Ini membantu peserta lebih percaya diri dan meningkatkan peluang kelulusan," jelas AKP Agista.
Layanan ini, menurutnya, telah lama tersedia dan terbukti sangat membantu masyarakat dalam mempersiapkan diri mendapatkan SIM yang mereka butuhkan.
Kasatlantas menjelaskan bahwa prosedur penerbitan SIM di Karanganyar mengikuti aturan yang tertuang dalam Peraturan Polri (Perpol) Nomor 2 Tahun 2023, yang merupakan revisi dari Perpol Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi.
"Prosedur ini meliputi serangkaian tahapan, termasuk dua kali ujian praktik. Ujian pertama dilakukan di lapangan uji di Kantor Satpas SIM, sedangkan ujian kedua dilakukan di jalan raya. Ketentuan ini berlaku untuk pemohon SIM kendaraan roda dua maupun roda empat," terang AKP Agista.
Ia juga menambahkan bahwa ujian praktik di jalan raya telah diterapkan sejak lama. Namun, belakangan ini kembali menjadi sorotan setelah video seorang warga Karanganyar menjalani ujian praktik di jalan raya viral di media sosial.
"Sebenarnya, ujian praktik di jalan raya itu bukan hal baru. Itu merupakan penerapan aturan dari pusat yang sudah berjalan sejak lama," imbuhnya.
Dengan adanya coaching clinic ini, diharapkan masyarakat Karanganyar dapat lebih mudah memahami prosedur dan persyaratan mendapatkan SIM, sehingga dapat mengikuti ujian dengan lebih percaya diri dan lulus sesuai harapan.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA