SRAGEN, WARTAGLOBAL id --
Jembatan Winong, penghubung penting antara Jawa Tengah dan Jawa Timur yang ambrol akibat kerusakan parah, kini diperbaiki secara darurat oleh anggota gabungan dari Polres Sragen, TNI, dan warga Desa Tunggul. Perbaikan ini dilakukan untuk memulihkan akses warga yang sempat terputus akibat insiden tersebut.
Kapolsek Gondang, AKP Joko Widodo, memimpin langsung proses perbaikan dengan dukungan Kepala BPBD Kabupaten Sragen, Triyono; Danramil 06 Gondang, Lettu Arm Waskito; serta tokoh masyarakat Dukuh Winong, Suratno.
Dalam kerja bakti yang digelar pada Jumat (3/1/2025), TNI-Polri dan warga bergotong royong menata material seperti batu dan bambu untuk membangun konstruksi awal jembatan darurat. Selain itu, proses pengecoran tiang fondasi dilakukan untuk memastikan penyangga yang kuat bagi jembatan sementara tersebut.
“Kami akan melanjutkan pengecoran pondasi besok, dengan dukungan material dari PT Solo Beton,” ujar AKP Joko Widodo, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Kerja bakti ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 11.45 WIB, mencerminkan semangat gotong royong dan kerja sama yang erat antara aparat dan masyarakat.
Pembangunan jembatan darurat menjadi solusi untuk memulihkan mobilitas warga Dukuh Winong dan Desa Jambeyan. Namun, solusi permanen telah direncanakan oleh Pemkab Sragen, yang menargetkan pembangunan jembatan baru dimulai pada April 2025.
“Kami berharap pembangunan ini dapat segera meringankan beban warga yang terisolasi akibat putusnya jembatan,” kata Kapolsek Joko Widodo.
Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam memperbaiki Jembatan Winong menunjukkan betapa pentingnya semangat gotong royong dalam menghadapi bencana.
Kolaborasi ini diharapkan mampu menyelesaikan pembangunan jembatan darurat dalam waktu dekat, sehingga akses jalan dapat segera digunakan kembali oleh warga.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
