SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Usai dilantik sebagai Gubernur Jawa Tengah, mantan Kapolda Jateng itu menyatakan dirinya langsung turun ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, untuk menyerap sekaligus mengakselerasi program-program demi mensejahterakan masyarakat.
Gubernur terpilih Jawa Tengah untuk periode 2025-2030 Ahmad Luthfi resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Istana Negara,Rabu (20/2/25).
Ahmad Luthfi bersama wakilnya, Taj Yassin, mengungkapkan, terdapat 3 program utama yang akan diprioritaskan di awal dia menjabat.
Tiga program tersebut adalah:
1. Perbaikan infrastruktur jalan
2. Perbaikan Infrastruktur SMA, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB)
3. Infrastruktur Swasembada Pangan
PERBAIKAN JALAN RUSAK
"Jawa Tengah menjadi sentral Pulau Jawa, mau tidak mau harus diperbaiki infrastruktur jalannya baik provinsi, kabupaten kota maupun nasional harus dipastikan dalam kondisi baik. Di lain itu dalam waktu dekat menghadapi arus mudik lebaran," ungkap Ahmad Luthfi di Semarang.
Menurut Luthfi, pihaknya membutuhkan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten kota, agar pada arus mudik dan balik Lebaran 2025 nanti bisa berjalan lancar.
"Perbaikan jalan yang rusak akan menjadi prioritas awal, agar saat mudik dan balik lebaran nanti, para pemudik bisa melakukan perjalanan dengan lancar," ungkapnya.
PERBAIKAN SEKOLAH SMA/SMK
Program lainnya, yang akan diakselerasi, adalah perbaikan infrastruktur SMA, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, sebab masih banyak sekolah yang perlu dilakukan perbaikan.
"Ke depan akan kita lakukan akselerasi. Masih banyak juga sekolah yang perlu perbaikan," ujarnya.
Selain perbaikan infrastruktur jalan dan bangunan sekolah, kata Luthfi, infrastruktur yang mendukung swasembada pangan akan menjadi program yang digenjot sejak awal.
JATENG LUMBUNG PADI
Upaya itu sebagai langkah untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung padi dan penumpu pangan nasional
Menurutnya, pondasi-pondasinya telah dibuat oleh gubernur-gubernur terdahulu, termasuk Nana Sudjana saat menjabat sebagai Pj Gubernur.
"Saya mohon doa restu, mari bersama membangun Jawa Tengah. Ini saatnya 'Ngopeni' yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan 'Nglakoni' yakni menyelesaikan segala permasalahan masyarakat," tutupnya.
(eko bhaktianto)
KALI DIBACA