SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id --
Polres Sukoharjo menggelar jumpa pers terkait hasil dari Kegiatan Rutin Yang Dioptimalkan (KRYD) selama satu bulan terakhir. Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, berlangsung di Lobby Mapolres, pada Jumat (21/2/2025).
Jumpa pers ini turut dihadiri oleh Dandim 0726, Letkol Inf Supri Siswanto, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta perwakilan Satpol PP.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres memaparkan sejumlah keberhasilan aparat dalam memberantas berbagai tindak kriminal di wilayah hukum Polres Sukoharjo.
“Salah satu pencapaian utama adalah pengungkapan tiga kasus perjudian yang melibatkan sembilan tersangka. Kasus-kasus ini mencakup perjudian Cap Jie Kia di Gatak, judi online, serta judi kartu remi,” ujar Kapolres.
Selain itu, tindakan tegas juga dilakukan untuk memberantas aksi premanisme yang semakin meresahkan masyarakat.
“Sebanyak 14 tersangka telah diamankan dalam 10 kasus berbeda yang meliputi pencurian kendaraan bermotor, pengeroyokan, tindakan asusila, serta pencurian dengan kekerasan,” jelasnya.
Dalam operasi yang menargetkan tindak asusila, petugas berhasil mengamankan 45 pasangan tidak sah yang kemudian diberikan pembinaan.
“Sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban di ruang publik, kami juga mengamankan 114 pelaku premanisme non-sidik, yang terdiri dari parkir liar, pemabuk, hingga pengamen,” tambah Kapolres.
Selain itu, dalam operasi KRYD juga berhasil diungkap tiga kasus pencurian kendaraan bermotor di berbagai lokasi, dengan beberapa tersangka yang kini tengah menjalani proses hukum.
“Dalam upaya memerangi peredaran narkoba, kami berhasil menangkap sembilan tersangka dalam enam kasus berbeda. Dari pengungkapan tersebut, kami menyita ribuan butir obat terlarang serta lebih dari sepuluh gram sabu,” ungkapnya.
Kapolres menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Sementara itu, Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Supri Siswanto, memberikan apresiasi atas kerja keras yang dilakukan oleh Polres Sukoharjo dalam mengungkap berbagai kasus kriminal.
“Kami berharap keberhasilan ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku, sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dapat semakin kondusif,” ujar Dandim.
Dukungan juga disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi mitra dalam penegakan peraturan daerah guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA