Tukang Ojek di Karanganyar Jadi Korban Begal Motor dan HP Raib - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Tukang Ojek di Karanganyar Jadi Korban Begal Motor dan HP Raib

Wednesday, 19 February 2025
KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Seorang tukang ojek pangkalan (Opal) asal Klaten, berinisial S, mengalami peristiwa nahas setelah menjadi korban begal di kawasan Pemakaman Cina Dusun Tiloso, Desa Pablengan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar pada Senin (17/2/2025) yang lalu.

Akibat peristiwa tersebut, sepeda motor matic merk Vario berwarna merah milik korban yang sehari-hari digunakan untuk mencari nafkah hilang dibawa kabur oleh pelaku.

PS Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu M. Sulistyawan Abdillah, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mulai menangani kasus pembegalan ini.

Berdasarkan laporan sementara yang diterima, Iptu Sulistyawan menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika korban sedang mangkal di depan Masjid Al Aqso Klaten. Tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan meminta untuk diantarkan ke Kota Solo pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku menjanjikan bayaran sebesar Rp100.000 untuk jasa antar tersebut.

"Korban setuju untuk mengantarkan pelaku ke Solo, dan selama perjalanan korban tidak merasa curiga. Bahkan, ia sempat berhenti di Jongrangan, Klaten, untuk mengisi bahan bakar," ujar Iptu Sulistyawan pada Selasa (18/2/2025).

Setelah mengisi bensin, korban melanjutkan perjalanan menuju Solo dan berhenti di Alfamart di daerah Pakis karena pelaku ingin membeli rokok. Dalam perjalanan, pelaku meminta agar ia yang menggantikan korban untuk mengendarai sepeda motor.

“Bapak di belakang saja, biar saya yang di depan, agar perjalanan lebih mudah,” kata pelaku kepada korban, menurut keterangan Iptu Sulistyawan.

Iptu Sulistyawan melanjutkan, korban sempat bertanya tentang tujuan perjalanan kepada pelaku, namun pelaku menjawab bahwa tujuan bukan lagi ke Solo, melainkan ke Karanganyar. Ketika hampir sampai di lokasi kejadian, pelaku membawa korban berkeliling melewati jalan-jalan sepi di perkampungan.

Setibanya di depan pemakaman Cina, pelaku berhenti dan membeli rokok. Setelah memberi satu batang rokok kepada korban, pelaku meminta korban turun dari sepeda motor untuk merokok. Saat korban tengah asyik merokok, pelaku tiba-tiba membawa kabur sepeda motornya.

Korban yang menyadari sepeda motornya dibawa kabur langsung berlari mengejar pelaku. Namun, usaha tersebut sia-sia karena pelaku berhasil melarikan diri. Untungnya, warga setempat memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Dalam laporan korban, sepeda motor Honda Vario warna merah dengan Nopol AD 5909 WO dan sebuah handphone Oppo warna hitam yang terletak di dashboard sepeda motor hilang dibawa pelaku. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp24 juta.

"Saat ini, polisi tengah memburu pelaku. Kami telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan olah TKP," ujar Iptu Sulistyawan.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA