PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id --
Akun instagram Fadia Arafiq Official (Bupati Pekalongan Periode 2025 -2030) memposting sebuah video pernyataan dari seorang pria yang mengaku sebagai admin akun tersebut, pada Sabtu, (8/3/2025), sekitar pukul 13.00 WIB.
Mawan mengaku kesal atas pertanyaan yang ditujukan kepada Fadia yang mempekerjakan dirinya sebagai admin. Mawan menyebut namanya lalu memberi berbagai penjelasan yang intinya ia tidak terima Pimpinannya direndahkan atau diserang terus menerus oleh salah satu akun instagram sejak masa kampanye.
Dengan nada lantang, dirinya menjelaskan bahwa itu adalah bentuk support atau pembelaan dirinya pada Fadia selaku orang yang menugaskannya menjadi admin.
Berikut teks transkripsi dari video yang diposting tersebut :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Mawan selaku tim admin sosial medianya Ibu Fadiyah, Bupati Kabupaten Pekalongan, disini saya ingin menjelaskan bahwa kok orang nanya jalan Bupatinya galak amat sih apalagi adminnya ketus banget.
Ini saya jelaskan yang saya jawab bukan komen orang yang nanya jalan, tapi orang yang memang dari dulu di jaman kampanye Ibu selalu nyerang Ibu, selalu berkomentar negatif tentang Ibu.
Ini saya jelaskan ya pake bahasa Indonesia, peresmian rumah sakit ageng sedayu kapan Bu? Anggaran yang Ibu minta dari rumah sakit itu gak keluar kan?
Lah anggaran apa? Berarti kan kesannya Ibu minta uang ke rumah sakit itu.
Ada acara pengajian di Ketandan Wiradesa diundang kenapa gak berani datang takut diperiksa ya?
Karena sebelumnya dia pernah komentar bahwa dia mau buat pengajian, mau panggil petinggi-petinggi polisi.
Ya kan terserah aja urusan mereka mau panggil siapapun.
Perkara Ibu hadir gak hadir tergantung Ibunya pas ada.
Ya hadir, kalau gak ada ya gak hadir.
Mungkin temen-temen juga harus tau, karena sebenernya orang ini itu udah dari dulu, dari jaman kampanye sampai sekarang itu selalu nyinyirin Ibu, fitnah Ibu.
Kenapa saya tau? Karena saya yang pegang akun sosial medianya Ibu.
Jadi kadang saya suka tahan amarah gitu ketika dia DM atau komentar, tapi sudahlah saya lupakan.
Terus tapi di kasus yang ini, gak tau kenapa emosi saya agak meninggi dan kesabaran saya hilang, akhirnya saya bales dengan yang seperti viral saat ini.
Sekali lagi saya minta maaf ya Bu, saya lakukan ini karena semata-mata saya tidak terima Ibu di fitnah.
Mungkin itu saja klarifikasi dari saya.
Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebelumnya, sempat viral di berbagai platform sosial media tentang reaksi admin tersebut kepada netizen yang melontarkan beberapa pertanyaan sejenis kritik dan saran. Hal tersebut kemudian menjadi trending topik di lingkungan Kabupaten Pekalongan hingga daerah kabupaten tetangganya.
Dari hasil klarifikasi tersebut muncul pula beragam tanggapan dari netizen dari apa yang Mawan sampaikan.
(ARI)
KALI DIBACA