PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id -- Pembangunan jembatan bailey di Tembelan, Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan akhirnya rampung dan sudah bisa dilintasi, Kamis 13 Maret 2025.
Namun kendaraan dengan tonase 2 ton atau lebih tak boleh melintas karena keterbatasan kekuatan rangka bailey.
"Sudah bisa dilalui. Ada batasan tonase kendaraan kurang lebih 2 ton, nanti kami buatkan portal untuk pembatasan kendaraan yang akan melintas," kata Kepala Dinas PU-Taru Kabupaten Pekalongan Mudiarso.
Terpisah, Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar mengungkapkan, jembatan bailey tembelan ini sifatnya hanya sementara. Nantinya, kata dia, tetap akan kembali diganti dengan jembatan permanen.
"Untuk permanennya pemerintah lagi menyiapkannya, karena ini harus koordinasi dengan pemerintah pusat melalui BNPB (karena kaitannya dengan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana)," katanya.
Rampungnya bailey di Tembelan ini sekaligus membuka kembali akses ke Petungkriyono yang sebelumnya putus akibat jembatan hilang tersapu banjir bandang dan longsor, 20 Januari 2025 lalu.
Sejak terputus, akses ke Petungkriyono hanya bisa ditempuh via Kabupaten Banjarnegara.
(ARIYANTO)
KALI DIBACA