Ketua DPRD Jepara Dorong Karimunjawa Jadi Sentra Budidaya Rumput Laut dan Rajungan - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Ketua DPRD Jepara Dorong Karimunjawa Jadi Sentra Budidaya Rumput Laut dan Rajungan

Sunday, 23 March 2025
JEPARA, WARTAGLOBAL.id --
Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, bersama Bupati Jepara, Witiarso Utomo, melakukan kunjungan kerja ke Desa Kemujan, Karimunjawa, pada Minggu (23/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan budidaya rumput laut dan rajungan yang mulai dikembangkan secara luas di daerah tersebut.

Acara dihadiri oleh Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, Bupati Jepara, Witiarso Utomo, serta perangkat desa dan para petani budidaya rumput laut dan rajungan di Desa Kemujan.

Dalam pertemuan ini, pemerintah daerah berkomitmen untuk menjadikan Karimunjawa sebagai sentra utama budidaya rumput laut dan rajungan.

Selain sebagai sumber ekonomi, sektor ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang mengangkat kesejahteraan masyarakat.

"Komoditi rumput laut dan rajungan memiliki potensi besar. Kami ingin agar ini tidak hanya menjadi sumber ekonomi, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menguntungkan," kata Bupati Witiarso Utomo.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan, pemerintah berencana mengirim empat petani rumput laut dan dua petani rajungan ke Wakatobi untuk studi banding. Program ini bertujuan agar petani dapat mempelajari teknik dan inovasi terbaru dalam budidaya rumput laut dan rajungan.

"Studi banding ini akan memberikan wawasan baru bagi petani agar mereka bisa meningkatkan hasil budidaya secara optimal," tambah Bupati.

Diskusi dan kunjungan kerja berlangsung di Desa Kemujan, Karimunjawa, yang dikenal memiliki potensi besar dalam sektor perikanan dan kelautan.

Kegiatan ini sebagai bagian dari agenda kerja pemerintah daerah dalam mendukung sektor kelautan dan perikanan di Jepara.

Pengembangan budidaya rumput laut dan rajungan dinilai strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karimunjawa. Selain itu, sektor ini dapat dikombinasikan dengan wisata edukatif, di mana wisatawan bisa belajar langsung tentang budidaya kelautan. 

"Kami sangat mendukung inisiatif ini. Dengan strategi yang tepat, Karimunjawa bisa menjadi pusat budidaya berskala nasional," ujar Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna.

Selain program studi banding ke Wakatobi, pemerintah juga berencana membangun fasilitas budidaya seperti keramba rumput laut dan ikan baronang. 

Petinggi Desa Kemujan akan mendampingi para petani dalam proses belajar dan penerapan ilmu yang didapat setelah studi banding.

Harapannya, setelah kembali dari Wakatobi, para petani dapat menerapkan teknik budidaya yang lebih modern untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen mereka. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, Karimunjawa berpotensi menjadi pusat budidaya dan wisata bahari yang berdaya saing tinggi.

Kolaborasi antara pemerintah daerah, petani, dan masyarakat diharapkan mampu menjadikan Karimunjawa sebagai sentra ekonomi berbasis kelautan yang tidak hanya berorientasi pada pasar lokal, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat nasional.

(Maskuri)

KALI DIBACA