KLATEN, WARTAGLOBAL.id -- Sebuah rest area di Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Klaten, telah dipersiapkan untuk melayani pengguna tol Solo-Jogja. Untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, Polres Klaten menyiapkan strategi guna mengantisipasi potensi kepadatan di lokasi tersebut.
Sebagai bagian dari persiapan, Polres Klaten melakukan pengecekan kesiapan pengamanan di Pos Pengamanan (Pospam) Rest Area KM 19 pada Rabu (19/3/2025). Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, memimpin langsung kegiatan tersebut bersama jajaran petugas guna menganalisis berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di rest area fungsional tersebut. Salah satu fokus utama dalam pengecekan ini adalah pengukuran panjang bahu jalan yang akan digunakan sebagai antrean masuk rest area.
Kapolres Klaten menyatakan bahwa pengukuran bahu jalan menjadi langkah penting untuk menentukan kapasitas antrean kendaraan yang akan beristirahat di rest area. Polres Klaten juga telah merancang sistem kanalisasi jalur masuk guna mengoptimalkan ruang antrean. Dengan pengaturan ini, kapasitas antrean kendaraan yang sebelumnya hanya bisa menampung satu lajur dapat diperluas menjadi dua lajur, sehingga dapat menampung lebih banyak kendaraan secara lebih efisien.
Selain itu, kepolisian juga melakukan kalkulasi terkait luas area parkir, alur pergerakan kendaraan, serta efektivitas berbagai fasilitas seperti tempat ibadah dan stasiun pengisian bahan bakar. Kapolres menegaskan bahwa setiap aspek harus dikalkulasi secara cermat agar dapat menjadi acuan dalam langkah pengelolaan berikutnya.
Dalam skenario kepadatan tinggi, Polres Klaten telah menetapkan batas maksimal keterisian rest area. Jika kapasitas kendaraan yang parkir telah mencapai 80%, maka rest area akan ditutup sementara guna menghindari kemacetan yang dapat berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di tol.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Klaten, AKP Wendi Andranu, menyampaikan bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi dengan PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) selaku pengelola tol Solo-Jogja terkait operasional rest area tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa rest area KM 19 telah dilengkapi dengan fasilitas BBM portabel, musala, toilet, serta gardu top-up e-toll, meskipun belum tersedia tenant makanan di lokasi tersebut.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disusun, diharapkan keberadaan rest area ini dapat berfungsi optimal dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas serta memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang melintas di tol Solo-Jogja.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA