SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --
Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Idulfitri 1446 H, Polresta Solo menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 pada Jumat (21/3/2025). Operasi yang berlangsung selama 14 hari ini melibatkan 900 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, serta elemen masyarakat.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan lima pos pengamanan yang tersebar di berbagai titik strategis Kota Solo. Pos-pos ini akan berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi pemudik dan warga selama musim mudik Lebaran.
“Operasi Ketupat Candi akan berlangsung selama 14 hari, dari H-7 hingga H+7 Lebaran. Lima pos telah kami siapkan, yaitu di Benteng Vastenburg sebagai pos pelayanan, pos terpadu di depan Terminal Tirtonadi perempatan Gilingan, serta pos di Makutho, Faroka, dan Jurug yang berdekatan dengan Solo Safari serta perbatasan Karanganyar,” jelas Kombes Pol Catur.
Selain menyiapkan pos pengamanan, Polresta Solo juga telah memetakan titik-titik rawan kemacetan serta area black spot yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas, terutama di sekitar destinasi wisata, pusat perbelanjaan, pasar, dan kawasan kuliner.
“Titik-titik kemacetan utama biasanya berada di tempat wisata, pusat perbelanjaan, serta restoran, mengingat Solo merupakan salah satu destinasi wisata dan kuliner favorit. Salah satu titik yang kami waspadai adalah kawasan Masjid Sheikh Zayed,” tambahnya.
Polresta Solo juga mengimbau masyarakat yang hendak meninggalkan rumah untuk mudik agar melapor ke Ketua RT atau RW setempat guna memastikan keamanan rumah mereka selama ditinggal pergi.
“Warga yang mudik bisa melapor ke Ketua RT setempat, nanti akan didata oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Selain itu, kami juga menyediakan layanan penitipan kendaraan di masing-masing Polsek dan Polresta Solo. Kami siap memberikan bantuan keamanan serta layanan kesehatan selama 24 jam,” ujar Kombes Pol Catur.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyatakan bahwa puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025. Sebagai bentuk dukungan bagi para pemudik, Pemkot Solo telah menyiapkan posko mudik di setiap kantor kelurahan dan kecamatan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan para camat dan lurah untuk memastikan posko mudik bisa difungsikan di tiap kecamatan dan kelurahan. Ini akan menjadi tempat singgah bagi para pemudik yang melintasi Kota Solo,” jelas Respati.
Dengan persiapan matang dari berbagai pihak, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Kota Solo dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA