SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang dan Polrestabes Semarang menggelar pertemuan tatap muka, dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan bahu-membahu menjaga situasi aman dan kondusif selama bulan Ramadan dan Idulfitri mendatang. Pertemuan yang digelar di Lobi Polrestabes Semarang dimulai 16.30 WIB, dipimpin oleh Kapolresbes Semarang, Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K., M.Si.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak, baik dari kepolisian maupun FKUB. Hadir dalam acara tersebut Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono, S.H., S.I.K., M.H., serta para PJU Polrestabes Semarang lainnya. Delegasi FKUB dipimpin oleh Ketua Drs. KH. N. Mustam Aji, M.M., serta perwakilan dari berbagai agama antara lain Y. Edy Riyanto (Katolik), I Nengah Wirta Darmayana, SH., M.H. (Hindu), Syarif Hidayatullah, S.Ag., M.Si (Islam), Ws. Indriani Hadi Sumarto (Konghucu), Pdt. Sediyoko, M.Si. (Kristen), dan Sabar Narimo (Buddha). Selain itu, turut hadir pula 16 Camat FKUB se-Kota Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol M. Syahduddi menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran perwakilan FKUB dan menekankan pentingnya mempererat tali silaturahmi antara kepolisian, FKUB, dan masyarakat. Secara khusus, ia meminta dukungan FKUB dalam mewujudkan situasi aman dan kondusif selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
“Kami mengajak Bapak/Ibu FKUB Kota Semarang untuk bersama-sama mewujudkan situasi aman dan kondusif selama bulan Ramadan 1446 H dan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Kombes Pol M. Syahduddi. Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kenakalan remaja dan menghimbau untuk berkolaborasi guna menekan angka tawuran dan balap liar di kalangan pelajar.
Lebih lanjut, Kombes Pol M. Syahduddi memohon doa dan restu untuk operasi pengamanan Idul Fitri mendatang, mengingat arus mudik di wilayah Semarang masih akan mengalami lonjakan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua FKUB Kota Semarang, Drs. KH. N. Mustam Aji, M.M., mengucapkan terima kasih kepada Kapolrestabes Semarang yang telah menyelenggarakan pertemuan tersebut dan menegaskan kembali komitmen FKUB untuk bersinergi dengan kepolisian guna menjaga keamanan dan kerukunan di Kota Semarang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Semarang yang telah memfasilitasi kegiatan tatap muka dengan perwakilan umat beragama ini. Kita dapat terus bersinergi sehingga tercipta situasi aman di Kota Semarang,” ungkap Drs. KH. N. Mustam Aji, M.M. Beliau menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama untuk mencegah terjadinya konflik dan berjanji mendukung penuh upaya Polrestabes Semarang dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Ia juga menyinggung keberhasilan mediasi konflik agama di masa lalu, termasuk kasus terbaru pada bulan Januari yang melibatkan Kapolres dan Kapolda serta sengketa pembangunan gereja yang telah berlangsung lama dan diselesaikan secara damai setelah 25 tahun. Ia memuji penghargaan kerukunan FKUB dan indeks toleransi kota yang tinggi, yang dinilai oleh Sera Institute, serta ketahanan masyarakat terhadap potensi masalah SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) selama pemilihan kepala daerah.
Sesi tanya jawab yang disampaikan Syarif Hidayatullah, wakil ketua FKUB, yang mengadvokasi penguatan toleransi dengan mengikutsertakan dan merangkul para mantan narapidana dan mantan anggota Jamaah Islamiah untuk kembali berintegrasi ke dalam NKRI.
Selanjutnya, Nasohan dari FKUB Tugu meminta perbaikan lampu lalu lintas di tugu untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban umum, serta dukungan untuk mendirikan posko Idulfitri.
Muh Busro dari FKUB Tembalang meminta peningkatan patroli dan menyoroti berbagai isu seperti pengemis di lampu merah, kenakalan remaja, dan perlunya sosialisasi kepada polisi tentang penggunaan gadget secara bertanggung jawab.
(eko bhaktianto)
KALI DIBACA