Rekayasa Lalu Lintas akan Diterapkan di Tol Sragen saat Arus Mudik Lebaran 2025 - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Rekayasa Lalu Lintas akan Diterapkan di Tol Sragen saat Arus Mudik Lebaran 2025

Friday, 14 March 2025
SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Polres Sragen akan menerapkan rekayasa lalu lintas secara kondisional di beberapa titik di jalan tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan serta memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Salah satu kebijakan yang akan diterapkan adalah pembatasan waktu istirahat di rest area tol. Jika terjadi penumpukan kendaraan, maka pengunjung hanya diperbolehkan beristirahat selama 15 hingga 30 menit. Selain itu, apabila antrean di SPBU dalam rest area terlalu panjang, pembelian BBM akan dibatasi maksimal Rp 100.000 per kendaraan.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara fleksibel sesuai dengan kondisi di lapangan. "Jika terjadi kepadatan di rest area, kami akan menerapkan sistem pembatasan waktu istirahat antara 15 hingga 30 menit per pengunjung," ujar AKBP Petrus saat dihunungi pada Jumat (14/3/25).

Selain itu, Polres Sragen juga menyiapkan strategi di gerbang tol untuk mengurangi antrean kendaraan. Apabila antrean panjang terjadi, sistem "2 masuk 3 keluar" akan diberlakukan untuk mempercepat arus kendaraan. "Namun, pelaksanaannya tetap akan menyesuaikan dengan situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan pengelola jalan tol serta rest area," tambahnya.

Dalam rangka memastikan keamanan selama arus mudik dan balik, Polres Sragen juga akan mendirikan sejumlah pos pengamanan. Rencananya, satu Pos Terpadu serta lima Pos Pengamanan (Pospam) dan dua pos pantau akan disiapkan. Pospam akan ditempatkan di beberapa titik strategis, seperti rest area 519 A dan B, 538 A dan B, serta satu pos di Gemolong. 

Sementara itu, Pos Terpadu direncanakan berlokasi di gedung Pemda Sragen lama yang terletak di sebelah utara Alun-alun Sragen. "Kami telah mengajukan permohonan kepada bupati agar bangunan tersebut dapat digunakan sebagai Pos Terpadu," ungkap Kapolres.

Pendirian pos pengamanan akan dilakukan secara bertahap, seiring dengan persiapan Operasi Ketupat Candi 2025 yang dijadwalkan dimulai pekan depan.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, turut melakukan pengecekan kesiapan pos pengamanan di sepanjang jalur Tol Trans Jawa pada Kamis (13/3/2025) kemarin. Langkah ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Ketupat Candi 2025, yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perjalanan mudik dan arus balik Lebaran.

Kapolda juga meninjau kesiapan sarana dan prasarana, termasuk pengamanan di SPBU serta fasilitas di rest area. "Kami ingin memastikan seluruh fasilitas telah siap sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman selama musim mudik," tutup Kapolda.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA