Siapkan 6 Pos Pengamanan, Polres Sragen Pastikan Perjalanan Pemudik Aman dan Nyaman - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Siapkan 6 Pos Pengamanan, Polres Sragen Pastikan Perjalanan Pemudik Aman dan Nyaman

Friday, 21 March 2025
SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- 
Sragen bersiap menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025 dengan langkah strategis yang telah disiapkan oleh Polres Sragen. Untuk memastikan perjalanan pemudik berlangsung aman dan nyaman, sebanyak enam pos pengamanan didirikan, terutama di jalur tol yang menjadi jalur utama pemudik. Selain itu, sekitar 700 personel gabungan diterjunkan guna mengawal kelancaran arus mudik dan balik.

Prediksi Puncak Mudik dan Kesiapan Pengamanan
Diperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7 April 2025. 

Prediksi ini terungkap dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 yang berlangsung di Mapolres Sragen pada Jumat (21/3/2025). Apel ini diikuti oleh ratusan personel dari Polres Sragen, TNI, serta berbagai pemangku kepentingan terkait.

Dalam upacara yang berlangsung di Lapangan Wira Pratama Polres Sragen, Bupati Sragen Sigit Pamungkas bertindak sebagai inspektur upacara. Ia didampingi oleh Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi dan Dandim Letkol (Inf) Ricky Julianto Wuwung. 

Pada kesempatan tersebut, tanda operasi secara simbolis disematkan kepada perwakilan TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan. Apel serupa juga digelar serentak di berbagai wilayah di Indonesia sebagai bagian dari persiapan nasional.

Potensi Lonjakan Pemudik dan Strategi Antisipasi
Bupati Sigit menyebutkan bahwa jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 145,4 juta orang atau sekitar 52% dari total populasi Indonesia. 

Dari jumlah tersebut, sekitar 30% diprediksi akan melintasi wilayah Jawa, termasuk Sragen yang menjadi jalur perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Dengan adanya berbagai kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan bagi pemudik, tidak menutup kemungkinan jumlah ini bisa meningkat. Oleh karena itu, kami menyiapkan berbagai langkah antisipasi agar perjalanan masyarakat tetap lancar dan nyaman," ujar Sigit.

Selain pengamanan arus lalu lintas, Pemkab Sragen juga melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok dan memastikan distribusi sembako tetap lancar. Sigit menegaskan bahwa jika ditemukan indikasi penimbunan bahan pokok, pihaknya akan segera mengambil tindakan tegas. Layanan pengaduan 110 juga dioptimalkan untuk menampung berbagai keluhan pemudik.

Sinergi TNI-Polri dan Penempatan Pos Pengamanan
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menegaskan bahwa Polres Sragen mengerahkan 2/3 dari total kekuatan personel, yaitu sekitar 700 anggota, guna menjaga kelancaran arus mudik, arus balik, serta aktivitas masyarakat menjelang Lebaran. 

Selain itu, pengamanan juga diperkuat oleh jajaran TNI, Pemda Sragen, serta berbagai organisasi masyarakat, termasuk relawan kemanusiaan dan Pramuka.

Demi memastikan keamanan pemudik, Polres Sragen mendirikan pos pengamanan di beberapa titik strategis, terutama di jalur tol yang menjadi favorit pemudik, khususnya pengguna mobil pribadi. 

"Kami telah menempatkan pos pengamanan di empat rest area di jalur tol untuk memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman," ujar AKBP Petrus.

Dengan sinergi berbagai pihak dan kesiapan pengamanan yang matang, diharapkan arus mudik 2025 di Sragen dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti. Pemudik pun bisa menikmati perjalanan dengan lebih tenang dan nyaman.  

(Joko Susilo)

KALI DIBACA