SRAGEN, WARTAGLOBAL.id --
Tragedi menimpa seorang pemudik asal Ngawi, Nanang Sugiyanto (37), yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di depan Pasar Sonorejo, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, pada Jumat (28/3/2025).
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, saat Nanang yang mengendarai Yamaha RX King berpelat B 5123 FJY melaju dari barat ke timur menuju kampung halamannya di Ngawi. Dari arah berlawanan, sebuah mobil Mitsubishi L-300 berpelat AA 1851 RL yang dikemudikan Purwo Andriyanto (30), warga Karanganyar, berusaha menyalip sepeda motor di depannya.
Diduga akibat kondisi jalan yang basah, mobil tersebut mengalami selip dan oleng ke kanan, tepat saat Nanang datang dari arah berlawanan. Pengemudi mobil kehilangan kendali hingga menabrak sepeda motor korban. Benturan keras menyebabkan Nanang terjatuh dan mengalami luka parah.
Ipda Zefanya Ardian Permana dari Satlantas Polres Sragen, yang mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, membenarkan insiden tersebut. /
"Korban mengalami patah terbuka pada kaki kanan, patah wajah, jempol tangan kanan dan kaki kiri robek sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapat perawatan intensif." Jelasnya.
Namun, setelah beberapa jam menjalani perawatan, korban menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 18.20 WIB di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sragen. Petugas forensik rumah sakit, Dedy, mengonfirmasi bahwa keluarga korban telah datang untuk menjemput jenazah. Menurut keterangan keluarga, Nanang sebelumnya mudik dari Bekasi menuju kampung halamannya di Widodaren, Ngawi, Jawa Timur menggunakan sepeda motor.
Tak hanya Nanang, kecelakaan maut juga menimpa Muhammad Abdul Muis (19), seorang pemudik asal Kenongorejo, Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Ngawi. Dia mengalami kecelakaan pada Rabu (26/3/2025) dini hari, di jalan raya Solo-Sragen, tepatnya di wilayah Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, di sebelah timur pabrik bekatul Duyungan. Abdul Muis yang mengendarai Yamaha Mio J meninggal di tempat akibat cedera kepala berat, patah di bagian kepala, perdarahan dari telinga dan hidung, patah rahang, serta luka serius di beberapa bagian tubuhnya.
Ketua PSC 119 Sukowati Sragen, Udayanti Proborini, melalui Sekretaris PSC 119, Nengah Adnyana Oka Manuaba, mengonfirmasi bahwa kondisi korban sangat parah akibat benturan keras.
Dua kecelakaan maut ini kembali menjadi pengingat bagi para pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan, terutama saat kondisi jalanan licin dan arus mudik semakin padat.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA