BREBES, WARTAGLOBAL.id --
Setelah didemo warganya di Balai Desa, pada Senin 5 Mei kemarin, Kepala Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Adi Syafrudin angkat bicara. Saat dikonfirmasi Wartawan pada Selasa 6 Mei 2025, Adi Syafrudin menanggapi semua apa yang dituduhkan warganya dalam aksi tersebut.
Adi Syafrudin membantah tuduhan warga yang menganggap anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2024 untuk pembangunan rabat beton di RW 07 tidak sesuai dengan APBDes tahun berjalan.
Ia menjelaskan bahwa rabat beton di RW 07 sudah dilaksanakan semua dengan panjang 140 meter dan dilanjutkan dengan 100 meter di anggaran 2025.
PEMBANGUNAN RABAT BETON
Adi Syafrudin menunjukkan jalan rabat beton yang sudah selesai dibangun dan menjelaskan bahwa pekerjaan sudah dilaksanakan dengan anggaran Rp 84 juta sekian.
Ia menambahkan bahwa pekerjaan tersebut sudah dilaksanakan dua minggu yang lalu.
AKSI WARGA
Adi Syafrudin menjelaskan bahwa aksi warga disebabkan oleh adanya pelaksanaan yang tertunda akibat proyek air bersih yang dilaksanakan oleh PDAM.
Ia menyatakan bahwa pekerjaan tersebut tidak ditunda karena unsur kesengajaan, melainkan karena semua pekerjaan sudah dikordinasikan dengan instansi yang terkait.
MOBIL SIAGA
Terkait mobil Sinaga, Adi Syafrudin menjelaskan bahwa mobil siaga diperuntukan untuk operasional pemerintah desa dan digunakan oleh warga masyarakat.
Ia menyatakan bahwa mobil tersebut tidak digunakan untuk kepentingan pribadi dan mempersilahkan warga untuk menggunakan mobil tersebut untuk keperluan seperti mengantar warga ke rumah sakit.
SURAT PERTANGGUNGJAWABAN
Disinggung SPJ, Syafrudin menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan SPJ tahun 2024 dan bahwa SPJ setiap tahun dilakukan monitoring oleh Inspektorat.
Bendahara TPK Desa Pakijangan, Alris, membenarkan semua apa yang disampaikan Kepala Desa Pakijangan, Adi Syafrudin. Ia menyatakan bahwa kepala desa selama ini melaksanakan tugas sesuai dengan regulasi.
(Agus salim)
KALI DIBACA