JEPARA, WARTAGLOBAL.id --
Dalam rangka menindaklanjuti arahan pemerintah pusat dan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Pada hari Rabu, 29/04/2025 Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Kecamatan Kalinyamatan menggelar kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Kalinyamatan pada Rabu pagi (1/5/2025).
Acara dihadiri langsung oleh Camat Kalinyamatan, Sundari, bersama jajaran Kepala Desa dan Kaur Keuangan dari 12 desa se-Kecamatan Kalinyamatan. Hadir pula perwakilan dari Dinas Koperasi, UKM, dan Nakertrans Kabupaten Jepara, yaitu Sub Koordinator Kelembagaan dan Usaha, Novi Lina Ristyani, SE., MM., serta Sub Koordinator Fasilitasi dan Pembiayaan, Rusmiyati, SE., MH. Turut mendampingi pula Kasi PMD Kecamatan dan para pendamping desa.
Dalam sambutannya, Camat Sundari menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak dalam kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik bagi desa-desa di Kalinyamatan untuk segera menindaklanjuti pembentukan koperasi merah putih.
“Terima kasih atas kehadiran dan perhatian semua pihak. Untuk selanjutnya, arahan teknis dan materi sosialisasi akan disampaikan oleh Dinas Koperasi,” ujar Sundari.
Sementara itu, Novi Lina Ristyani dalam paparannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan pedoman teknis kepada pemerintah desa agar segera melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) sebagai langkah awal pembentukan KDMP di wilayah masing-masing.
“Sosialisasi ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak Jumat kedua bulan ini dan akan terus berlanjut setiap Jumat ke depan,” jelas Novi.
Ia menambahkan, pembentukan koperasi di tingkat desa diharapkan mampu memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa sekaligus menjadi motor penggerak pembangunan desa.
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini, seluruh desa dapat segera menggelar Musdessus, dan ke depan koperasi merah putih yang terbentuk mampu mendorong kemajuan dan kemandirian desa,” pungkasnya.
(Maskur)
KALI DIBACA