Polisi Dalami Tragedi Maut di Jalur Magetan–Tawangmangu yang Menewaskan Lima Orang - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Polisi Dalami Tragedi Maut di Jalur Magetan–Tawangmangu yang Menewaskan Lima Orang

Monday, 19 May 2025
KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Pihak kepolisian masih mendalami penyebab kecelakaan maut yang terjadi di jalur lama Magetan–Tawangmangu, yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia. Sopir minibus Elf berinisial HP (40), warga Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Satlantas Polres Karanganyar.

Meski menjadi pengemudi kendaraan saat kejadian, status HP hingga kini masih sebagai saksi. Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sukarno Yudho, menyampaikan bahwa pihaknya belum menetapkan tersangka karena masih perlu mengumpulkan bukti dan keterangan dari berbagai pihak.

“Belum ada penetapan tersangka. Kami masih mengumpulkan bukti pendukung dari lokasi dan keterangan para saksi. Sopir saat ini masih kami mintai keterangan sebagai saksi,” ujar Iptu Sukarno dalam keterangan pers pada Senin (19/5/2025).

Dari hasil penyelidikan sementara, minibus Elf yang mengangkut belasan penumpang diduga kehilangan kendali saat menuruni jalan curam dan menikung tajam di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu. Kecelakaan tragis itu terjadi pada Sabtu pagi dan langsung menewaskan lima orang di tempat, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Untuk mengungkap secara detail kronologi kejadian, tim Subdirektorat Kecelakaan Korlantas Polri bersama Polres Karanganyar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan. Metode Traffic Accident Analysis (TAA) dengan bantuan teknologi pemindai laser 3D digunakan untuk merekonstruksi dinamika kecelakaan secara teknis.

“Metode ini kami gunakan agar bisa mengetahui dinamika kecelakaan secara teknis. Ini penting untuk keperluan investigasi dan evaluasi sistem keselamatan jalan,” lanjut Sukarno.

Jalur alternatif Magetan–Tawangmangu memang dikenal rawan kecelakaan. Karakteristik jalan yang curam, dipenuhi tikungan tajam, serta minimnya pembatas jalan, membuat rute ini sangat berisiko, terutama saat musim libur atau akhir pekan.

Menanggapi kejadian ini, Polres Karanganyar menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi jalur. Langkah preventif seperti penambahan rambu peringatan, marka jalan, dan pembatas kecepatan sedang dirancang bersama Dinas Perhubungan dan instansi terkait.

“Kami juga akan merekomendasikan perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan pengawasan di titik rawan,” tegas Iptu Sukarno.

Polisi juga mengimbau para pengemudi, khususnya yang membawa penumpang, agar lebih waspada saat melewati jalur ekstrem seperti ini. Pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem rem, ban, dan kemudi sangat dianjurkan, serta pemahaman terhadap rute yang akan dilalui.

“Utamakan keselamatan. Jangan hanya karena mengejar waktu atau kurang pengalaman berkendara di jalur menanjak, justru membahayakan diri sendiri dan penumpang,” pungkasnya.

(Joko S)

KALI DIBACA