Bahas Kendala dan Tantangan, Ketua KONI Brebes Dukung PSTI dan PTMSI untuk Meningkatkan Prestasi - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Bahas Kendala dan Tantangan, Ketua KONI Brebes Dukung PSTI dan PTMSI untuk Meningkatkan Prestasi

Saturday, 21 June 2025
BREBES, WARTAGLOBAL.id --
Ketua Umum KONI Brebes, Abdul Aris Ass'aad, melakukan podcast hari ke-10 dengan menyapa dua cabang olahraga, yaitu Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) dan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). Podcast ini berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025, di Warung Poci SMN, Suara Merdeka Network Pantura, dengan host Nabila Agiesta Grandyshania.

Pada kesempatan itu, Nok Ita Diana Wati, anggota PSTI dan Bimpres PSTI, menyampaikan bahwa sepak takraw masih dalam tahap perkembangan dan belum banyak dikenal masyarakat karena termasuk olahraga yang cukup sulit dan berisiko cedera. Olahraga ini juga memiliki gerakan akrobatik yang hanya diminati kalangan tertentu. Saat ini, tim sepak takraw baru hanya  tiga pemain.

Mba Ita juga menyampaikan bahwa tim putri saat ini lebih menonjol dibandingkan tim putra. PSTI pernah mendampingi tim pada PON 2012 dan 2016, dengan capaian medali perunggu di PON 2016 (peringkat 3 nasional). 

Namun, PSTI masih perlu meningkatkan popularitas dan mencari atlet muda yang berbakat untuk meningkatkan prestasi.

Sementara itu, PTMSI terbilang lebih dikenal masyarakat. Namun, dari segi pengelolaan dan manajemen masih belum optimal karena berbagai faktor, termasuk perubahan teknik permainan. Saat ini, sistem pertandingan menggunakan hitungan 11 poin dengan tiga kali kemenangan, berbeda dengan sebelumnya yang 21 poin dua kali kemenangan.

Bayu Mahardika, Bendahara PTMSI, menyampaikan bahwa prestasi PTMSI belum maksimal karena sulitnya mencari bibit atlet baru. Popularitas tenis meja kalah dibanding sepak bola, sehingga PTMSI kesulitan mencari atlet muda yang berbakat. PTMSI perlu meningkatkan pengelolaan dan manajemen untuk mencapai prestasi yang maksimal.

KENDALA DAN TANTANGAN

Kedua cabang olahraga ini memiliki kendala dan tantangan yang berbeda. PSTI perlu meningkatkan popularitas dan mencari atlet muda yang berbakat, sedangkan PTMSI perlu meningkatkan pengelolaan dan manajemen untuk mencapai prestasi yang maksimal.

Namun, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan prestasi dan mencapai kesuksesan.

Untuk meningkatkan prestasi, PSTI dan PTMSI perlu memiliki strategi yang tepat. PSTI dapat meningkatkan popularitas dengan melakukan promosi dan sosialisasi tentang olahraga sepak takraw, sedangkan PTMSI dapat meningkatkan pengelolaan dan manajemen dengan melakukan pelatihan dan pendidikan untuk atlet dan pelatih.

Abdul Aris Ass'aad, Ketua Umum KONI Brebes, menyampaikan bahwa KONI Brebes akan terus mendukung kedua cabang olahraga ini untuk mencapai prestasi yang maksimal. KONI Brebes akan membantu mencari solusi untuk kendala dan tantangan yang dihadapi oleh PSTI dan PTMSI. Dengan dukungan dari KONI Brebes, PSTI dan PTMSI dapat meningkatkan prestasi dan mencapai kesuksesan.

Podcast hari ke-10 KONI Brebes menyapa PSTI dan PTMSI membahas tentang tantangan dan solusi untuk meningkatkan prestasi. Kedua cabang olahraga ini memiliki kendala dan tantangan yang berbeda, namun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan prestasi dan mencapai kesuksesan. Dengan dukungan dari KONI Brebes, PSTI dan PTMSI dapat meningkatkan prestasi dan mencapai kesuksesan.

(Agus salim)

KALI DIBACA