Kiai Timbul Purnomo Kecam Predator Seksual Berkedok Guru SD di Bodeh Pemalang - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Kiai Timbul Purnomo Kecam Predator Seksual Berkedok Guru SD di Bodeh Pemalang

Monday, 23 June 2025
PEMALANG, WARTAGLOBAL.id --
Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, terus menuai kecaman. Pengasuh Pondok Pesantren Printis Komariyah, Kiai Timbul Purnomo, menyatakan tindakan tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap nilai agama, moral, dan kode etik profesi pendidik.  

Dalam keterangan eksklusif, Kiai Timbul menegaskan bahwa pelecehan terhadap anak didik adalah pengkhianatan terhadap amanah masyarakat. 

"Saya sangat prihatin. Perbuatan seperti ini bertentangan dengan ajaran agama dan etika. Guru seharusnya menjadi panutan, bukan perusak kepercayaan," tegasnya, Minggu, 22 Juni 2025.

Ia menekankan, dampak pelecehan seksual tidak hanya melukai korban, tetapi juga merusak citra pendidikan dan mengancam rasa aman siswa.  

"Trauma pada anak harus jadi perhatian utama. Kita semua wajib terlibat menyelamatkan masa depan mereka," ujarnya.  

Kiai Timbul mendesak lembaga pendidikan dan pemerintah bertindak tegas:

1. Memperketat pengawasan di sekolah.  
2. Memberikan pelatihan etika bagi guru.  
3. Menindak tegas predator seksual di lingkungan pendidikan.  

"Pemerintah tidak boleh lengah. Perlindungan anak harus jadi prioritas," tegasnya.  

Ia juga mengajak masyarakat waspada dan proaktif mendeteksi tanda kekerasan pada anak.  

"Anak adalah titipan Allah. Mari jaga mereka bersama," serunya. 

Sebelumnya, ramai di pemberitaan di berbagai media sosial dan media online adanya oknum guru sekolah dasar di wilayah Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak didiknya.

Kasus ini mencuat setelah orang tua korban melaporkan ke pihak Polres Pemalang yang mengaku putrinya mendapat perlakuan tidak senonoh oleh oknum guru berinisial RHS status Guru Wiyata Bakti.

Berdasarkan informasi yang beredar, korban yang mendapatkan perlakuan tidak senonoh oleh oknum guru tersebut mencapai belasan anak. Guna menghindari amukan warga, saat ini oknum guru yang masih lajang itu diamankan di Mapolsek Bodeh.

(ARI)

KALI DIBACA