SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --
Suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di depan Mako Polresta Surakarta, mendadak lebih semarak dari biasanya. Bukan hanya dipenuhi oleh warga yang berolahraga pagi, tetapi juga oleh antusiasme masyarakat yang memanfaatkan Pelayanan Kepolisian Terpadu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Bhayangkara.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB ini menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan humanis.
Layanan Lengkap dan Gratis di Tengah CFD
Beragam layanan disediakan langsung di lokasi, antara lain:
- Perpanjangan SIM
- Pengurusan SKCK
- Pembayaran pajak kendaraan bermotor
- Pemeriksaan kesehatan gratis
- Sarapan gratis untuk pengunjung
- Pembagian kaos gratis untuk masyarakat
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo turut hadir memantau langsung jalannya kegiatan, didampingi para pejabat utama (PJU) dan para Kapolsek jajaran. Ia juga menyempatkan diri untuk menyapa warga yang sedang mengakses layanan di tenda-tenda pelayanan.
“Momentum HUT Bhayangkara adalah kesempatan kami untuk menunjukkan bahwa Polri hadir melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Tidak harus datang ke kantor, cukup sambil CFD, masyarakat bisa mengurus keperluan administratif dengan nyaman dan santai,” ujar Kombes Catur.
Warga Merasa Terbantu, Polisi Dinilai Semakin Humanis
Kehadiran layanan di tengah kegiatan masyarakat ini disambut antusias. Tenda pelayanan SIM, misalnya, tak pernah sepi antrean sejak pagi.
Lina Puspitasari (29), warga Banjarsari, mengaku sangat terbantu.
“Biasanya harus izin kerja dan antre panjang di kantor Satpas. Tapi ini saya bisa olahraga sekalian urus SIM. Prosesnya cepat, petugasnya ramah banget,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Anton Prabowo (43), warga Mojosongo. Ia memanfaatkan layanan Samsat Keliling untuk membayar pajak kendaraannya.
“Layanannya lengkap dan efisien. Bahkan anak-anak saya senang karena ada sarapan gratis dan dapat kaos. Polisi sekarang lebih dekat dan bersahabat,” ujarnya.
Wujud Polri Presisi di Ruang Publik
Kapolresta menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat transformasi Polri Presisi, di mana pelayanan publik menjadi lebih proaktif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin membuktikan bahwa reformasi Polri bukan sekadar wacana, tapi langkah konkret yang bisa dirasakan langsung masyarakat. Ini adalah bentuk kehadiran Polri yang melayani, bukan dilayani,” tegas Kombes Catur.
Kegiatan ini tak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara kepolisian dan publik—menjadikan polisi semakin humanis dan dipercaya masyarakat.
(Joko S)
KALI DIBACA
